"King" James menjadi pemain pertama pada sejarah NBA yang mencetak 30 angka dengan persentase tembakan 60 persen dalam enam pertandingan beruntun.
Jakarta (ANTARA News) - Miami Heat saat ini memegang peringkat kedua rekor kemenangan beruntun sepanjang sejarah Kompetisi Basket Nasional Amerika Serikat (NBA) dengan 27 kali kemenangan beruntun.

Rekor ini hanya terpaut enam kemenangan beruntun untuk menyamai rekor kemenangan beruntun milik Los Angeles Lakers yang dibuat pada musim 1971-1972.

Akan tetapi rekor milik Lakers itu tetap bertahan karena Heat berhasil ditundukkan Chicago Bulls 101-97, pada pertandingan 27 Maret di Chicago.

Kekalahan terakhir Heat terjadi pada 1 Februari pada lawatannya ke kandang Pacers. Heat kalah 89-102, di Indiana.

Jalan menuju pemecahan rekor kemenangan beruntun Heat dimulai tanggal 3 Februari 2013 di Toronto. Heat memenangkan pertandingan atas Raptors dengan 100-85.

Tiga pemain bintang Miami Heat (LeBron James, Dwyane Wade, Chris Bosh) mencetak total 81 angka dari 100 angka Heat.

Satu hari berselang pada 4 Februari, kemenangan atas Charlotte Bobcats 99-94 di kandang Miami Heat.

"King" James mencetak persentase tembakan 13 masuk dari 14 usaha tembakan. Persentase ini merupakan catatan terbaik sepanjang karir James dalam efisiensi tembakan pada satu pertandingan.

Kemudian pada 6 Februari menghadapi pemegang rekor kemenangan beruntun 22 kali, Houston Rockets di Miami. Heat berhasil mengalahkan Rockets 114-108.

Duo LeBron James dan Dwyane Wade menghasilkan 63 angka dan mencetak 20 tembakan dari 36 lemparan.

Miami Heat mengalahkan LA Clippers 111-89 pada pertandingan 8 Februari di Miami. Ini merupakan kemenangan dua dijit pertama dalam rentetan kemenangan beruntun Heat.

James menghasilkan 30 angka, Wade menambahkan 20 angka. Mario Chalmers menghasilkan 18 angka sekaligus berhasil membuat guard Clippers, Chris Paul, tidak bermain pada performanya.

Berikutnya tanggal 10 Februari menghadapi LA Lakers di Miami. Heat menghempaskan Lakers 107-97. Duel LeBron James melawan Kobe Bryant dimenangkan oleh "King" James.

LeBron menghasilkan 32 angka sementara Kobe menghasilkan 28 angka. Dwyane Wade menambah perolehan angka Heat dengan 30 angka.

12 Februari Heat mengalahkan Portland Trail Blazers 117-104 di Miami. Chris Bosh memimpin Heat dengan 32 angka, 11 rebounds.

James melanjutkan permainan cemerlang dengan menghasilkan 30 angka. "King" James menjadi pemain pertama pada sejarah NBA yang mencetak 30 angka dengan persentase tembakan 60 persen dalam enam pertandingan beruntun.

15 Februari, ulangan final NBA musim lalu dan duel antara LeBron James melawan Kevin Durant terjadi saat Heat bertandang ke markas Thunder.

Heat berhasil mengalahkan Thunder dengan 110-100. James mengoleksi 39 angka, 12 rebounds, 7 assists. Sementara itu, Kevin Durant menghasilkan 40 angka.

James mencatatkan rekor sebagai pemain pertama di NBA yang mencetak setidaknya 30 angka dalam tujuh pertandingan beruntun, dan mematahkan rekor Wilt Chamberlain musim 1962-1963.

20 Februari, Heat kalahkan Atlanta Hawks 103-90, di Atalanta. Kemenangan beruntun ke-8 juara bertahan, Miami Heat.

Miami Heat mengungguli Hawks 40-17 di kuarter ke-4, dan LeBron James menjadi fasilitator permainan Heat, dan total menghasilkan 11 assists, 24 angka.

21 Februari, Heat berhasil membuat Chicago Bulls meraih skor terendah di musim NBA 2012-2013 dengan hanya menghasilkan 67 angka. Heat ungguli Bulls dengan 86-67.

LeBron James mengoleksi 26 angka, 12 rebounds, 7 assists, memimpin Heat memenangkan laga tandang pertama atas Bulls sejak James bergabung dengan Miami Heat. Dwyane Wade menyusul kemudian dengan 17 angka.

Selanjutnya 23 Februari, Heat mengandaskan Philadelphia 76-ers (Sixers) 114-90, di Philadelphia. Kemenangan beruntun ke-10.

James membuat triple double dengan 16 angka, 11 assists, dan 10 rebounds. Ini merupakan catatan triple double ke-35 sepanjang karir James di NBA.

Sementara Dwyane Wade mencetak 24 angka, Mario Chalmers 14 angka, Chris Bosh memperoleh 13 angka.

24 Februari, Heat berhasil menang dua bola atas Cleveland Cavaliers (Cavs) 109-105, di Miami. Ini merupakan kemenangan beruntun ke-11 tim juara bertahan NBA.

Determinasi Dwyane Wade pada kuarter ke-4 yang menolong Heat dari kekalahan. Wade mencetak 15 angka di kuarter terakhir tersebut dari total 24 angka.

James mengoleksi angka terbanyak pada pertandingan itu dengan 28 angka. Lima pemain Heat memperoleh angka di atas 10 yaitu Mario Chalmers dengan 16 angka, Shane Battier dengan 14 angka, dan Ray Allen dengan 11 angka.

Pertandingan 26 Februari merupakan pertandingan yang panjang karena harus melalui dua kali masa perpanjangan waktu (over time). Heat menjamu Sacramento Kings. Heat unggul 141-129.

Duo LeBron James dan Dwyane Wade memimpin kemenangan Heat. James mengoleksi 40 angka, 16 assists dan 8 rebounds. Sementara Wade menambahkan 39 angka--perolehan angka tertingginya di musim ini.

Oleh Ella Syafputri
Editor: Ella Syafputri
Copyright © ANTARA 2013