Bangkok (ANTARA/PRNewswire)- Pada 12 Juli lalu, Badan Pengawas Obat dan Makanan Kementerian Kesehatan Publik Thailand mengumumkan pemenang "Quality Award 2023". Merek es krim milik anak usaha Yili di Thailand, Cremo, sukses meraih "Best of the Best Thai FDA Quality Award" berkat manajemen mutu terbaik. Yili pertama kalinya memenangkan "Best of the Best Award" setelah meraih "Thai FDA Quality Award" selama tiga tahun berturut-turut. Yili juga menjadi satu-satunya produsen makanan yang memenangkan penghargaan tersebut—kategori penghargaan tertinggi dalam "Thai FDA Quality Award" tahun ini.

Wakil Perdana Menteri Thailand dan Menteri Kesehatan Publik Thailand Anutin Charnvirakul menyerahkan penghargaan "Best of the Best Thai FDA Quality Award" kepada Yili. Menurutnya, produk susu Yili memiliki kualitas tertinggi dengan cita rasa yang baik, maka penghargaan ini layak diperoleh Yili.

Proses evaluasi "Thai FDA Quality Award" dikelola oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan Kementerian Kesehatan Publik Thailand. Ajang ini mengapresiasi perusahaan terbaik yang membuat produk kesehatan, mengikuti etika bisnis, memenuhi tanggung jawab sosial perusahaan, serta meningkatkan kesehatan publik di segmen produk makanan, obat-obatan, kosmetik, dan perangkat medis. Dengan demikian, perusahaan-perusahaan ini menjadi tolok ukur di industri. Ajang penghargaan ini pertama kali digelar pada 2009, dan kategori "Best of Best Award" pada setiap bidang pertama kali diadakan pada 2020. Sebelum menjadi satu-satunya produsen makanan yang memenangkan "Best of Best Award" tahun ini, Yili telah meraih "Quality Award" selama tiga tahun berturut-turut.

Anak usaha Yili di Thailand, berlokasi di Provinsi Pathum Thani, memproduksi es krim Cremo. Berkat dukungan dari seluruh tenaga kerja, seluruh hal berjalan sesuai dengan rencana. Demi menjamin kualitas produk, sistem pembekuan, sistem boiler steam, sistem pemurnian air, dan lain-lain telah diperbarui secara komprehensif, bahkan beberapa lini produksi otomatis turut ditambahkan. Agar manajemen mutu berjalan efektif, anak usaha Yili ini menyusun tolok ukur manajemen mutu, menggelar pelatihan tentang praktik terbaik dan keahlian, serta menerapkan sistem manajemen mutu global Yili dalam seluruh rantai pasok industri. Guna meningkatkan budaya perusahaan yang mengutamakan kualitas, anak usaha Yili ini juga berpegang pada keyakinan bahwa "Yili" melambangkan kualitas terbaik di pasar Thailand. Maka, perusahaan tersebut menggelar sejumlah kegiatan yang meningkatkan kesadaran pegawai tentang manajemen mutu dan keselamatan kerja, serta terus mengarahkan pegawai agar mencapai target yang lebih besar.

Didorong dan didukung oleh inovasi global, sumber daya, dan sistem pasar Yili Group, anak usaha Yili di Thailand ini selalu meningkatkan kendali mutu, produksi, kegiatan operasional, serta pembinaan SDM, dan mencapai pertumbuhan pesat. Pada 2022, perusahaan ini membuka 200 lapangan pekerjaan baru sehingga jumlah tenaga kerjanya bertambah menjadi 1.050 orang, serta memproduksi 13.500 ton es krim. Pada akhir 2022, perusahaan ini juga melansir 200 produk yang tak hanya dijual di Thailand, namun juga diekspor ke lebih dari 10 negara dan wilayah, termasuk Singapura, Amerika Serikat, dan Australia. Cremo kini menjadi merek es krim lokal yang terbesar di Thailand.

Related stocks: Shanghai:600887

Pewarta: PR Wire
Editor: PR Wire
Copyright © ANTARA 2023