Pangkalpinang (ANTARA) - Sebanyak 43 Perguruan Tinggi Muhammadiyah Aisyiyah (PTMA) di Indonesia mengikuti Kuliah Kerja Nyata Tingkat Nasional Muhammadiyah Aisyiyah (KKN MAs) di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung dengan tujuan untuk memberdayakan masyarakat di Negeri Serumpun Sebalai itu.

"Kami mengapresiasi KKN MAS ini dan diharapkan dapat memberikan manfaat bagi masyarakat," kata Penjabat Gubernur Kepulauan Bangka Belitung Suganda Pandapotan Pasaribu di Pangkalpinang, Selasa.

Baca juga: 753 mahasiswa Muhammadiyah se-Indonesia KKN di Babel

Ia mengatakan kegiatan KKN MAS 2023, diikuti 753 mahasiswa dari 43 PTMA di Indonesia. Ratusan mahasiswa itu melaksanakan kuliah lapangan selama 40 hari di Bangka Barat, Bangka Tengah, Bangka Selatan, Belitung dan Belitung Timur.

"Mudah-mudahan KKN ini dapat memberikan manfaat dan memberikan solusi dari berbagai persoalan di Kepulauan Babel," ujarnya.

Menurut dia, sejumlah persoalan yang terjadi di Kepulauan Babel, antara lain terkait banyaknya lahan kritis akibat pertambangan, penanganan stunting dan tingkat pendidikan masyarakat yang masih rendah.

“Kami harapkan dengan kehadiran mahasiswa dapat memberikan edukasi kepada masyarakat, khususnya terkait pengelolaan lingkungan supaya menjadi lebih baik, sehingga menjadikan lingkungan ini berkelanjutan untuk generasi penerus bangsa," katanya.

Baca juga: 1.000 mahasiswa se-Indonesia ikuti KKN Muhammadiyah-Aisyiyah di Babel

Baca juga: Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Sumut KKN di tiga negara ASEAN


Majelis Pendidikan Tinggi Penelitian dan Pengembangan Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Amika Wardana mengucapkan terima kasih kepada Pj Gubernur Kepulauan Babel dalam mendukung pelaksanaan kegiatan KKN MAs.

"Kami titipkan mahasiswa yang KKN, dengan harapan supaya bisa berkembang untuk membangun negeri ini di masa mendatang" katanya.

Pewarta: Aprionis
Editor: Endang Sukarelawati
Copyright © ANTARA 2023