Pangkalpinang (ANTARA) - Penjabat Gubernur Kepulauan Bangka Belitung Suganda Pandapotan Pasaribu menyinergikan Program Gule Kabung dengan Kuliah Kerja Nyata Tingkat Nasional Muhammadiyah Aisyiyah (KKN MAs) guna mengatasi berbagai permasalahan sosial dan ekonomi masyarakat.

"Kami berharap sinergi Program Gubernur Langsung Eksekusi Kerja Bersama Membangun Bangka Belitung (Gule Kabung) dengan KKN MAs ini dapat mempercepat penanganan stunting, kemiskinan dan mengendalikan inflasi," kata dia di Pangkalpinang, Selasa.

Ia mengatakan kegiatan KKN MAs 2023 diikuti 753 mahasiswa dari 43 Perguruan Tinggi Muhammadiyah Aisyiyah (PTMA) di Indonesia selama 40 hari di Bangka Barat, Bangka Tengah, Bangka Selatan, Belitung, dan Belitung Timur.

"Kami berharap mahasiswa KKN MAs ini dapat memberikan edukasi terkait pencegahan pernikahan dini yang memicu kasus stunting yang cukup tinggi," katanya.

Ia menyatakan saat ini jumlah anak stunting di Kepulauan Babel sekitar 1.760 anak.

Baca juga: "Gule Kabung", program terobosan tekan penikahan dini di Negeri Timah

Dia mengharapkan sinergi Program Gule Kabung dengan KKN MAs membantu pemerintah daerah menekan stunting hingga mencapai 10 persen pada 2024.

"Akronim Gule Kabung ini muncul berdasarkan hasil pengamatan kami ketika turun ke lapangan, dengan maksud apa yang kami lakukan ini bermanfaat bagi masyarakat," katanya.

Ia berharap, KKN MAs dapat disinergikan dengan Program Gule Kabung, untuk mengatasi sejumlah persoalan masyarakat di daerah ini.

"Kita dalam penanganan inflasi menjadi yang terbaik di Indonesia, kita berharap tahun ini Kepulauan Babel bisa menjadi provinsi yang pertama yang keluar dari kemiskinan ekstrim," ujarnya.

Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Unmuh Babel Dzihan Khilmi Ayu menambahkan KKN MAs merupakan kegiatan nasional, antara lain pemberdayaan masyarakat oleh mahasiswa dan dosen pembimbing lapangan dari Perguruan Tinggi Muhammadiyah Aisyiyah seluruh Indonesia.

"Dalam kegiatan ini, mahasiswa membantu permasalahan yang ada di masyarakat, meningkatkan potensi daerah sesuai dengan tema kegiatan yang di dalamnya ada pariwisata, konservasi lingkungan, dan pendidikan berbasis IT, selama 40 hari masa KKN," katanya.

Baca juga: Babel gencarkan "Gule Kabung" sosialisasikan pembangunan PLTN
Baca juga: 43 PTMA di Indonesia ikuti KKN MAs di Babel
Baca juga: 753 mahasiswa Muhammadiyah se-Indonesia KKN di Babel




 

Pewarta: Aprionis
Editor: M. Hari Atmoko
Copyright © ANTARA 2023