Pemanfaatan anggaran belanja negara mencapai Rp7,64 triliun atau 50,57 persen dari total pagu Rp15,12 triliun.
Kota Bengkulu (ANTARA) - Kementerian Keuangan melalui Direktorat Jenderal Perbendaharaan (DJPb) Provinsi Bengkulu mencatat realisasi belanja negara dari Januari hingga Juli 2023 telah mencapai Rp7,64 triliun atau 50,57 persen dari anggaran yang telah disediakan oleh pemerintah pusat.

"Untuk pemanfaatan anggaran belanja negara dari pemerintah pusat hingga 30 Juli 2023 mencapai Rp7,64 triliun atau 50,57 persen dari total pagu Rp15,12 triliun," kata Kepala Kantor Wilayah (Kanwil) DJPb Bengkulu Bayu Andy Prasetya, di Kota Bengkulu, Selasa.
 
Ia menyebutkan, pemanfaatan belanja negara paling banyak berasal dari anggaran Transfer ke Daerah dan Dana Desa (TKDD) yang mencapai Rp5,33 triliun atau 52,85 persen dari pagu Rp10,09 triliun.
 
Untuk penggunaan anggaran TKDD di Provinsi Bengkulu terdiri dari dana bagi hasil, yaitu Rp198,44 miliar atau 39,25 persen dari pagu Rp505,81 miliar, dana alokasi umum sebesar Rp3,22 triliun atau 51,90 persen dari pagu Rp5,20 triliun.
 
Kemudian dana transfer khusus Rp1,20 triliun atau 52,05 persen dari pagu Rp2,30 triliun, dana alokasi khusus fisik, yaitu Tp245,43 miliar atau 27,40 persen dari pagu Rp895,85 miliar, dana alokasi khusus nonfisik sebesar Rp956,75 miliar atau 67,67 persen dari pagu Rp1,41 triliun.
 
Dana desa sebesar Rp692,89 miliar atau 66,39 persen dari pagu Rp1,04 triliun dan dana insentif fiskal, yaitu Rp20,52 miliar atau 68,29 persen dari pagu Rp30,05 miliar.
 
Menurut Bayu lagi, untuk pemerintah pusat sebesar Rp2,31 triliun atau 46,01 persen dari pagu Rp5,02 triliun dan belanja pemerintah pusat di Bengkulu terbagi untuk belanja pegawai sebesar Rp1,08 triliun atau 58,95 persen dari pagu Rp1,83 triliun.
 
Selanjutnya belanja barang yaitu Rp887,24 miliar atau 39,03 persen dari pagu Rp2,27 triliun, belanja modal Rp333,78 miliar atau 37,19 persen dari pagu Rp897,40 miliar dan bantuan sosial sebesar Rp8,44 miliar atau 45,32 persen dari pagu Rp18,64 miliar.
 
Meskipun demikian, kata Bayu lagi, pihaknya terus mengimbau agar seluruh pemerintah dan organisasi perangkat daerah (OPD) terkait agar memanfaatkan anggaran TKDD 2023 sebesar Rp12,21 triliun dengan baik dan semaksimal mungkin.
 
"Kami minta agar pemerintah dan dinas terkait dapat menyalurkan dana transfer ke daerah Bengkulu sebesar Rp12,21 triliun dengan baik, agar tidak dana yang dikembalikan ke pusat," ujar dia lagi.
Baca juga: Gubernur Bengkulu surati Kemendagri terkait penggunaan BTT untuk haji
Baca juga: Menko Marves minta belanja PDN Bengkulu segera dioptimalkan

Pewarta: Anggi Mayasari
Editor: Budisantoso Budiman
Copyright © ANTARA 2023