Pada penyelenggaraan kedua ini, ajang tersebut juga mengajak para peserta untuk menyuarakan pentingnya self-care atau perawatan diri guna memastikan kesehatan mental yang baik di tengah kesibukan dan aktivitas sehari-hari yang sedang dijalani.
“Kita percaya bahwa kita harus dan dapat menemukan cara yang sehat dan lebih baik untuk mengelola masalah kesehatan mental. Dan lari bukan hanya tentang berlari, banyak aktivitas lain yang bisa dilakukan untuk menjauhkan diri dari berbagai masalah kesehatan mental,” kata Strategic Planner Creative Tribe Iman Sadeqh dalam keterangan pers, Selasa.
Acara ini digelar setiap bulan sepanjang tahun dan menghadirkan ruang aman berupa sesi curhat dan diskusi sekaligus menghadirkan psikolog bagi siapa saja berkenan untuk berkonsultasi, serta menghelat beragam aktivitas positif.
Sementara itu, psikolog Annisa Axelta menambahkan, self-care adalah keharusan bukan pilihan.
“Aktivitas self-care sendiri banyak wujudnya, dan masing-masing dari kita bisa berbeda-beda cara untuk merawat dan menyayangi dirinya serta mengupayakan keseimbangan antara kesehatan fisik, mental, dan spiritual,” kata Annisa.
“Bentuk kegiatannya bisa bermacam-macam, bisa dimulai dengan sesuatu yang disukai atau mencoba dulu mana yang paling diinginkan dan nyaman dilakukan, juga kegiatan atau hal-hal yang sederhana untuk dilakukan dengan durasi yang cukup. Yang paling penting dari self-care adalah dampak baik yang ditimbulkan, misalnya perasaan bahagia,” imbuhnya.
Puluhan peserta turut menyemarakkan ajang kedua Pelarian Weekenders yang digelar akhir pekan lalu dengan rute di sekitar kawasan Gandaria, Jakarta Selatan, sejauh empat kilometer.
Baca juga: Speedo Dash Splash ajak perenang anak rayakan Hari Anak Nasional
Baca juga: Dash Sports dukung pembinaan atlet melalui kejuaraan Aqua Challenge
Baca juga: Turnamen TipTip Dash Tennis usung pesan inklusi
Pewarta: Arnidhya Nur Zhafira
Editor: Eka Arifa Rusqiyati
Copyright © ANTARA 2023
