Efek dari ASEAN Summit, Bandara Komodo semakin dikenal luas sehingga kami sudah lakukan persiapan untuk tangani ini
Manggarai Barat, NTT (ANTARA) - Unit Penyelenggara Bandar Udara (UPBU) Komodo mencatat adanya kenaikan jumlah penumpang dan pergerakan pesawat sebagai efek dari kegiatan internasional Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Ke-42 ASEAN/ASEAN Summit di Labuan Bajo, Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur, pada 9-13 Mei 2023.

"Kami sadari betul bahwa terjadi peningkatan yang signifikan dari jumlah penumpang dan pergerakan pesawat," kata Kepala Kantor UPBU  Komodo, Ceppy Triono di Labuan Bajo, Manggarai Barat, Selasa.

Ia merinci ada kenaikan jumlah penumpang dari bulan Mei 2023 setelah ASEAN Summit hingga bulan Juli 2023.

Pada Mei 2023 tercatat sebanyak 39.630 penumpang yang datang, naik menjadi 42.571 penumpang pada bulan Juni 2023, lalu naik lagi menjadi 48.046 penumpang pada bulan Juli 2023.

Selanjutnya penumpang yang berangkat dari bandara tersebut pada bulan Mei 2023 sebanyak 40.356 penumpang, sempat turun menjadi 39.206 penumpang pada bulan Juni 2023, namun naik lagi menjadi 45.991 penumpang pada bulan Juli 2023.

Baca juga: BPOLBF ingatkan wisatawan cari referensi resmi sebelum ke Labuan Bajo

Baca juga: Super Air Jet buka penerbangan ke Labuan Bajo per 1 Agustus 2023


"Hal ini dampak dari adanya pesawat yang hadir di Bandara Komodo," katanya lagi.

Ia mengatakan rata-rata pergerakan pesawat pada bulan April 2023 sebanyak 363 kali pergerakan datang dan berangkat, kini telah naik menjadi 390 kali pergerakan pesawat datang dan 389 kali pergerakan pesawat berangkat pada bulan Juli 2023.

Pergerakan pesawat terbanyak terjadi di bulan Mei 2023 sebanyak 494 kali pergerakan dan didominasi oleh pesawat sewaan atau carter.

"Efek dari ASEAN Summit, Bandara Komodo semakin dikenal luas sehingga kami sudah lakukan persiapan untuk tangani ini," ungkapnya.

Ceppy menegaskan komitmen kuat dari UPBU Komodo Labuan Bajo untuk menjadi penerima dan pengantar tamu yang terbaik di Labuan Bajo.

Oleh karena itu ia menyiapkan berbagai cara untuk membuat tamu merasa nyaman begitu keluar dari pintu pesawat.

"Wisata di sini wisata petualangan, jadi ketika turun dari garbarata sudah ada zine bertuliskan Get Ready Your Adventures Starts Here" atau bersiaplah, petualangan Anda sudah dimulai ketika masuk ke garbarata," ucap Ceppy.

Tak hanya itu, begitu para tamu masuk ke dalam area kedatangan dan keberangkatan, ada nuansa etnik yang ditampilkan baik dari kain-kain adat dan suvenir yang dipamerkan di sana.

Ceppy pun tengah membangun komunikasi dengan Badan Pelaksana Otorita Labuan Bajo Flores (BPOLBF) untuk menampilkan peta skala besar tempat wisata yang ada di Pulau Flores

"Bandara Komodo ingin menampilkan yang terbaik yang dapat kami sajikan kepada para tamu kami," ungkapnya.

Pantauan ANTARA, Selasa siang, banyak tamu asing dan domestik di ruang tunggu keberangkatan dan area kedatangan Bandara Komodo Labuan Bajo.

Para tour agent/tour operator juga ramai bersiap di depan pintu kedatangan sambil memegang kertas bertuliskan nama tamu atau rombongan tamu, seperti tamu dari China dan Amerika.

Baca juga: BPOLBF sebut Festival Maritim Labuan Bajo 2023 libatkan pelaku UMKM

Baca juga: Kemenparekraf harap Labuan Bajo Maritim Festival berdampak bagi warga

Pewarta: Fransiska Mariana Nuka
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2023