Jakarta (ANTARA) - Universitas Terbuka (UT) mengukuhkan sebanyak tiga dosen perempuan dari Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) sebagai guru besar.

“Tentu ini sangat membahagiakan, karena kewibawaan akademik dari UT semakin bertambah dengan dikukuhkannya tiga guru besar ini,” ujar Rektor UT, Prof Ojat Darojat, di Tangerang, Selasa.

Tiga guru besar yang dikukuhkan tersebut yakni Prof Dr Tri Dyah Prastiti MPd, Prof Dr Ucu Rahayu MSc dan Prof Dra Dewi Artati Padmo Putri MA PhD. Dalam orasi ilmiahnya, Tri Dyah Prastiti mengangkat topik terkait kemampuan berpikir tingkat tinggi atau higher order thiinking skills sebagai luaran model pembelajaran outcome-based education pada pembelajaran matematika.

Sementara Dewi Artati Padmo Putri dalam orasi ilmiahnya mengangkat topik terkait akselerasi proses adopsi inovasi pembelajaran online menuju transformasi digital global pascapandemi COVID-19. Sedangkan, Ucu Rahayu mengangkat topik terkait pembelajaran sains untuk meningkatkan keterampilan abad 21 melalui pendidikan jarak jauh.

Ojat menjelaskan pengukuhan tiga guru besar tersebut juga mengangkat harkat dan martabat UT sebagai Perguruan Tinggi Negeri Berbadan Hukum (PTN BH).

“Kami berharap semakin banyak dosen UT yang bisa meraih jabatan akademik tertinggi yakni sebagai guru besar,” harap Ojat.

Ketua Majelis Wali Amanat UT, Prof Ainun Naim, mengaku topik yang diangkat tiga guru besar tersebut sangat menarik serta relevan dengan kondisi pendidikan saat ini. Ditambah lagi UT, merupakan pelopor pembelajaran jarak jauh.

Dalam kesempatan itu, seorang guru besar yang dikukuhkan yakni Dewi Artati Padmo Putri mengatakan saat ini pengajuan guru besar lebih mudah dibandingkan sebelumnya. Secara sistem sudah dibuat secara transparan dan dapat dipertanggungjawabkan.

“Hal yang terpenting dalam pengajuan guru besar adalah terpenuhinya syarat-syarat yang diminta oleh kementerian. Secara sistem sudah bagus saat ini,,” kata Dewi.

Baca juga: Rektor: UT tingkatkan kualitas bahan ajar hingga proses pembelajaran

Baca juga: Belajar sepanjang hayat ala Bamsoet dan Prof Cecep Darmawan

Baca juga: UT gandeng kampus di Tiongkok hadirkan pembelajaran jarak jauh


 

Pewarta: Indriani
Editor: Nurul Hayat
Copyright © ANTARA 2023