Jakarta (ANTARA) - Kepala Badan Strategi Kebijakan Dalam Negeri Kementerian Dalam Negeri Yusharto Huntoyungo mengimbau jajarannya untuk tetap memprioritaskan kegiatan berbasis kepentingan masyarakat.

Hal itu sejalan dengan realisasi anggaran yang terus meningkat. Adapun pada Selasa, realisasi anggaran BSKDN menempati posisi ketiga dari sebelas komponen Kemendagri dengan capaian 60,6 persen dari total anggaran sebesar Rp53 miliar.

"Ritme-nya perlu kami pertahankan bapak/ibu sekalian sampai akhir tahun, kalau berdasarkan lampiran 3 Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) kami menyampaikan penghargaan dan terima kasih kepada Bapak/Ibu karena sudah memenuhi atau kinerja-nya boleh dikatakan lebih baik dibandingkan tahun anggaran sebelumnya," ucap Yusharto dalam keterangan yang diterima di Jakarta.

Baca juga: Kepala BSKDN motivasi pemda untuk tingkatkan inovasi daerah

Baca juga: BSKDN kembangkan Indeks Tata Kelola Pemerintahan Daerah


Dia berharap realisasi tersebut dapat terus meningkat hingga akhir tahun nanti. Selain memperhatikan realisasi anggaran, dia mengimbau jajarannya untuk memastikan kegiatan BSKDN memiliki nilai kebermanfaatan yang jelas untuk masyarakat luas.

"Yang berikutnya, yang berkaitan dengan kinerja, jumlah uang yang dipercayakan pada kami (BSKDN) sebesar Rp53 miliar ini harus kami pertanggungjawabkan dalam bentuk kegiatan yang benar-benar kita bisa deliver kepada penerima manfaat dari keberadaan BSKDN," tuturnya.

Tidak hanya itu, Yusharto menyampaikan pihaknya terus berupaya meningkatkan realisasi kegiatan kerja sama dengan sejumlah pihak. Misalnya, kerja sama BSKDN dengan United States Agency for International Development (USAID) dengan program melingkupi Tata Kelola Pemerintahan yang Efektif, Efisien, dan Kuat (ERAT) yang ditargetkan selesai pada Agustus 2023.

Kerja sama tersebut terkait pengembangan Indeks Tata Kelola Pemerintahan Daerah (ITKPD) yang merupakan indeks komposit untuk mengukur efektivitas penyelenggaraan pemerintahan daerah.

"Kami yakin dengan manajemen berikut kepemimpinan yang ada saat ini, saya yakin kegiatan ini (penyempurnaan ITKPD) dapat dilaksanakan dengan sebaik-baiknya. Tetap dipantau terus, realisasi akhirnya seperti apa lalu begitu kita akan terima sebagai hasil pekerjaan tahu 2023, diskusikan pada bagian perencanaan (terkait) tindak lanjut di tahun 2024 nanti," ujarnya.

Pewarta: Narda Margaretha Sinambela
Editor: Chandra Hamdani Noor
Copyright © ANTARA 2023