Jakarta (ANTARA) - Perusahaan rintisan kreator meta-human, GENEXYZ, meraih pendanaan tahap awal sebesar 1 juta dolar Amerika Serikat atau sekitar Rp 14 miliar yang dipimpin investasi dari East Ventures.

Selain East Ventures, pendanaan ini turut diikuti oleh investor lainnya, seperti Emtek, MDI, Trinity Optima, Massive Music, termasuk investor pada putaran pendanaan sebelumnya yaitu Future Creative Network.

Pendanaan baru tersebut akan digunakan untuk ekspansi bisnis secara luas hingga menjangkau target pasar Asia Tenggara dan mengembangkan teknologi yang lebih interaktif dan efektif agar terhubung dengan komunitas yang relevan dan memaksimalkan dampaknya pada klien.

Baca juga: Startup motor listrik MAKA Motors raih pendanaan awal Rp 563 miliar

GENEXYZ menawarkan platform berbasis teknologi yang dapat menghadirkan meta-human dan agregrator virtual influencer. Hal ini memungkinkan para klien dengan mudah mendapatkan data interaksi yang terukur, serta memastikan terjadinya interaksi terpercaya antara brand dan audiens.

"Kami menciptakan seluruh produk virtual influencer secara in-house dengan sumber daya teknologi dan talenta terbaik, dan kami akan terus memperluas kaliber dari tim GENEXYZ di berbagai disiplin industri sekaligus memperkuat komunitas, kanal distribusi, dan ekosistem yang ada,” ujar Co-Founder & Chief Executive Officer GENEXYZ, Belinda Luis, dalam siaran resmi yang diterima Rabu.

GENEXYZ akan meningkatkan skala bisnis baik dalam skema antar bisnis (B2B) maupun bisnis dengan konsumen (B2C). Bersamaan dengan hal tersebut, GENEXYZ juga telah merambah segmen D2C dengan meluncurkan kolaborasi Lavcaca bersama Eatlah lewat menu spesial Sego Iwak Pitik Endog Asin.

Baca juga: Perusahaan rintisan Indonesia raih pendanaan 4,15 juta dolar AS

Didukung dengan karakter khasnya yang hobi menyanyi lagu dangdut sekaligus pecinta kuliner daerah, Lavcaca, salah satu produk GENEXYZ dihadirkan dalam kolaborasi itu.

Selain itu, GENEXYZ telah meluncurkan beberapa kekayaan intelektual terbaru, salah satunya adalah karakter laki-laki dengan keunikan dan kecerdasan yang berwarna.

Karakter virtual itu dapat diandalkan untuk berbagai kebutuhan brand maupun edukasi yang didukung dengan teknologi canggih dan hyper-realistic. Peluncuran ini sejalan dengan fokus GENEXYZ dalam mengembangkan bisnis meta-human di skala global.

Sebelumnya, GENEXYZ menghadirkan karakter manusia virtual di beberapa acara gelar wicara seperti IdeaFest 2022 yang menampilkan karakter Zivi. Dalam acara tersebut, Zivi berkesempatan mendampingi Belinda Luis sebagai pembicara selama acara berlangsung.

Baca juga: Qoala raih 7,5 juta dolar AS dari pendanaan seri B+

Pewarta: Farhan Arda Nugraha
Editor: Siti Zulaikha
Copyright © ANTARA 2023