Jakarta (ANTARA) - Pertandingan Indonesia International Basketball Invitational (IIBI) mengalami perubahan dari yang semula Timnas Indonesia melawan Suriah pada gim pembuka, menjadi Timnas Indonesia melawan Indonesia Patriots.

Faktor pertimbangan kondisi atlet, keinginan untuk memberikan lawan terbaik bagi timnas Indonesia, serta game terbaik bagi penonton menjadi alasan utama dari perubahan ini.

"Perbasi meminta mengubah panpel pertandingan dengan mempertimbangkan kondisi tim Suriah. Sebab, mayoritas pemain mereka baru tiba di Jakarta pada Selasa (2/8) pagi ini karena force majeur keterlambatan jadwal pesawat yang tiba di Jakarta," kata Sekjen PP Perbasi Nirmala Dewi dalam keterangan resmi di Jakarta, Rabu.

Nirmala mengatakan, perubahan ini diambil setelah berkomunikasi dengan tim Suriah. Pihak Suriah dinilai tidak akan bisa memberikan perlawanan maksimal jika langsung bermain melawan timnas senior. Padahal ajang IIBI ini digunakan untuk timnas senior sebagai bahan evaluasi menuju prakualifikasi Olimpiade yang berlangsung di Suriah pada 12 Agustus mendatang.

Berdasarkan peringkat FIBA, Suriah merupakan tim terbaik pada event IIBI ini. Tim basket putra Suriah saat ini berada di peringkat ke-72 FIBA World Ranking. Indonesia saat ini menempati posisi ke-85, sementara Uni Emirat Arab di peringkat 106.

"Pertimbangan-pertimbangan ini yang membuat kami memutuskan menyesuaikan jadwal pertandingan," kata Nirmala.

Untuk hari pertama pada Rabu, 2 Agustus, timnas Indonesia yang awalnya dijadwalkan menghadapi Suriah pada pukul 16.45 WIB kini beralih menghadapi Indonesia Patriots. Sementara game malam hari mulai pukul 20.30 WIB dari awalnya Uni Emirat Arab melawan Indonesia Patriots berganti menjadi Uni Emirat Arab vs Suriah.

Baca juga: Pelatih apresiasi perkembangan permainan Patriots

Penyesuaian ini berdampak pada pertandingan hari terakhir, Sabtu (5/8). Timnas Indonesia yang terjadwal menghadapi Indonesia Patriots pada pukul 16.45 WIB berganti lawan menjadi meladeni Suriah. Sementara Indonesia Patriots akan bertanding melawan Uni Emirat Arab mulai pukul 20.30 WIB. Untuk gim hari kedua pada Jumat (4/8) tidak berubah.

Manajer timnas basket Indonesia Jeremy Imanuel Santoso mengaku tidak mempermasalahkan penyesuaian jadwal ini.

"Justru kami menyambut baik karena timnas senior dipastikan menghadapi lawan-lawan yang berada dalam kondisi terbaiknya. Dengan itu, coach Milos Pejic bisa melihat siapa-siapa pemain yang layak masuk ke dalam tim untuk turnamen prakualifikasi Olimpiade 2024 nanti mulai 12 Agustus di Suriah," kata Jeremy.

Hal senada disampaikan oleh Milos. Menurut dia, turnamen IIBI merupakan kesempatan yang baik untuk melihat beberapa pemain yang baru bergabung seperti Zane Adnan dan Reza Guntara.

"Kami belum tahu daftar pemain Suriah atau UEA, tapi tentu kami akan berusaha bermain dengan baik dan berusaha memenangi pertandingan," kata Milos.

"Kalau kami sebagai pemain tidak masalah sama sekali dengan penyesuaian jadwal ini. Selama dimainkan, melawan siapa pun dan kapan pun kami pasti siap memberikan yang terbaik," kata Reza Guntara bintang Prawira Harum Bandung yang dipanggil memperkuat timnas Indonesia.

Baca juga: Timnas basket ketambahan dua pemain keturunan Indonesia-AS

Jadwal Baru Indonesia International Basketball Invitational

Rabu, 2 Agustus 2023
16.45 Tim Nasional Indonesia vs Indonesia Patriots
20.30 Suriah vs Uni Emirat Arab

Jumat, 4 Agustus 2023
16.45 Indonesia Patriots vs Suriah
20.30 Uni Emirat Arab vs Tim Nasional Indonesia

Sabtu, 5 Agustus 2023
16.45 Tim Nasional Indonesia vs Suriah
20.30 Uni Emirat Arab vs Indonesia Patriots

Baca juga: Timnas basket dan Indonesia Patriots akan jajal Indonesia Arena
Baca juga: Perbasi ungkap alasan pilih Suriah-UEA lawan timnas basket Indonesia

Pewarta: Aditya Ramadhan
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2023