Siak, Riau, (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Siak, Provinsi Riau menggandeng ratusan mahasiswa kuliah kerja nyata Universitas Riau dalam melakukan sensus data Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE).

“Target kami ingin mewujudkan tata kelola pemerintahan yang bersih, efektif, transparan, termasuk juga pelayanan publik yang berkualitas dan terpercaya. Karena itu, untuk mewujudkan hal tersebut, Pemkab Siak butuh kerja sama semua pihak, terutama bersama adik-adik mahasiswa Kukerta Unri,” kata Bupati Siak, Alfedri di Aula Kantor Camat Tualang, Rabu.

SPBE lanjutnya dilaksanakan berpedoman pada Peraturan Presiden Nomor 95 Tahun 2018. Tentang SPBE. Pengguna SPBE semua pemangku kepentingan yang memanfaatkan layanan SPBE, antara lain pemerintah, masyarakat, dan pelaku usaha.

Data itu nantinya akan digunakan seluruh organisasi perangkat daerah dalam menetapkan kebijakan yang terbaik untuk kepentingan masyarakat kabupaten Siak. Salah satu daerah yang sukses melaksanakan itu adalah Pemerintah Kabupaten Sumedang, Jawa Barat bekerja sama dengan KKN Sekolah Tinggi Ilmu Pemerintahan Dalam Negeri (STPDN).

Baca juga: 1.299 mahasiswa Universitas Riau KKN di Kabupaten Siak

Baca juga: Unri terjunkan 5.907 mahasiswa KKN di desa 


Lebih lanjut Alfedri mengatakan bahwa pendataan ini akan dilakukan pintu ke pintu berbasis Satuan Lingkungan Setempat (SLS) yaitu RT/RW. Pendataan ini akan dimulai dari tanggal 3 - 15 Agustus 2023 dengan target tiap mahasiswa akan mendata 30 rumah.

"Mudah mudahan ini menjadi ladang amal dan 'legacy' bagi mahasiswa Kukerta tahun 2023 ini, karena bersama-sama Pemkab Siak telah menyiapkan data yang valid. Untuk ke depannya Pemkab Siak dapat membuat kebijakan yang terbaik, terencana, terukur agar mempercepat akselerasi pelaksanaan pembangunan demi kesejahteraan masyarakat di Kabupaten Siak," terangnya.

Sekretaris Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM) Unri Emilda Firdaus meminta kepada mahasiswa agar menunjukkan mampu melaksanakan tugas dalam proses pendataan. Kegiatan ini bagian dari pengabdian mahasiswa Kukerta, yang sudah tentu mendapat penilaian dari Dosen Pembimbing Lapangan.

"Karena ini, merupakan salah satu wujud pengabdian kita di dalam perguruan tinggi. Selain anda mendapat ilmu dan nilai, anda juga mengabdi kepada masyarakat, " kata dia.

Pihaknya, mengucapkan terimakasih kepada Pemkab Siak, yang memfasilitasi mahasiswa Unri melakukan Kukerta di kabupaten Siak.

"Terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Siak karena telah memfasilitasi mahasiswa Kukerta tematik kami, semoga kegiatan ini berjalan lancar," tuturnya.

Baca juga: BKKBN-UNRI terjunkan 6.424 mahasiswa percepat penurunan angka stunting

 

Pewarta: Bayu Agustari Adha
Editor: Zita Meirina
Copyright © ANTARA 2023