"Dengan adanya satu sarjana di KPM PKH diharapkan kehidupan keluarganya akan berubah. Untuk tahun 2022, 128 anak Siak mendapat program unggulan daerah tersebut," kata Bupati Siak Alfedri di Pekanbaru, Jumat.
Baca juga: 4.104 mahasiswa Riau berprestasi terima beasiswa
Beasiswa unggulan daerah tersebut akan menanggung biaya kuliah mahasiswa dari KPM PKH hingga lulus. Mereka dikuliahkan pada sejumlah universitas yang bekerja sama dengan Pemkab Siak, salah satunya Universitas Islam Riau (UIR).
Hal itu dikatakan bupati saat melaksanakan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) terkait perpanjangan kerja sama yang telah dilaksanakan sebelumnya. "Jadi pada momen ini kerja sama yang telah berjalan dengan baik selama ini bisa lebih ditingkatkan ke depannya," kata Alfedri.
Alfedri menjelaskan, Kabupaten Siak merupakan salah satu kabupaten yang menjalin hubungan kerja sama dengan perguruan tinggi swasta. Pemkab Siak, kata dia, juga ada beasiswa bagi anak Siak yang berkuliah di manapun dengan beberapa persyaratan yang harus dipenuhi.
Baca juga: 20 anak KPM-PKH Lampung lolos seleksi prrogram beasiswa bidik misi
"Alhamdulillah saat ini sudah sekitar 5.600 mahasiswa asal Kabupaten Siak yang sudah kami berikan beasiswa prestasi. Dengan persyaratan indeks prestasi kumulatif untuk IPS minimal 3 dan IPA minimal 2,5," katanya.
Rektor Universitas Islam Riau Prof Syafrinaldi mengatakan bahwa pihaknya berterima kasih kepada Pemkab Siak yang melanjutkan kerja sama. Menurut dia, perhatian yang diberikan oleh bupati terhadap sumber daya manusia khususnya yang berasal dari Kabupaten Siak luar biasa.
"Banyak kabupaten yang mempunyai anggaran pendapatan dan belanja daerah besar, tetapi minim terhadap perhatian sumber daya manusianya. Terutama bagi para generasi muda, seperti para mahasiswa," ucap Syafrinaldi.
Baca juga: Pertamina luncurkan program beasiswa bagi putra-putri Riau
"Untuk terus meningkatkan kualitas pendidikan di Kabupaten Siak, Pemerintah Kabupaten Siak juga membuat program pendidikan baik beasiswa unggulan maupun berasal dari keluarga kurang mampu, baik di perguruan tinggi negeri maupun perguruan tinggi swasta," katanya.
Pewarta: Bayu Agustari Adha
Editor: Bambang Sutopo Hadi
Copyright © ANTARA 2023
