Sebagai kasta tertinggi dari proses pendidikan, pendidikan tinggi harus mampu menghasilkan lulusan yang siap untuk masuk ke dalam dunia industri, dan mampu mendorong pertumbuhan ekonomi nasional
Jakarta (ANTARA) - Menteri Ketenagakerjaan, Ida Fauziyah menilai pendidikan tinggi merupakan salah satu elemen penting dari peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) dan human capital Indonesia.

Menaker Ida Fauziyah di Jakarta, Kamis menyampaikan sebagai kasta tertinggi dari proses pendidikan, pendidikan tinggi harus mampu menghasilkan lulusan yang siap untuk masuk ke dalam dunia industri, dan mampu mendorong pertumbuhan ekonomi nasional.

Baca juga: Kembangkan Talenta Digital & IT, BRI Kembali Buka Program Management Trainee - BFLP IT

"Pemerintah terus meningkatkan mutu pendidikan tinggi melalui program kampus merdeka belajar, agar lulusannya dapat memperoleh kesempatan belajar secara langsung di dunia industri," ujarnya ketika menjadi pembicara pada Symposium on Human Capital dengan tema Towards the Digital and Sustainable Future: Human Capital Imperatives, yang diselenggarakan oleh MBA FEB Universitas Gadjah Mada (UGM) dan Kafegama MM.

Menaker Ida menjelaskan, langkah lain yang dilakukan pemerintah untuk meningkatkan kompetensi dan produktivitas SDM serta human capital, melalui masifikasi pendidikan dan pelatihan vokasi agar SDM Indonesia mampu bersaing di era yang akan datang.

Baca juga: BKKBN: Indeks Pembangunan Manusia RI duduki peringkat 130 dunia

"Ini akan menjadi langkah utama pemerintah untuk meningkatkan kompetensi dan SDM Indonesia dalam menghadapi perubahan di era digitalisasi," katanya.

Ia menambahkan, sebagai salah satu institusi pendidikan terbaik di Indonesia, UGM memiliki peran yang sangat besar dalam proses peningkatan kualitas SDM bangsa dengan terus melahirkan lulusan yang kompeten dan bisa berkontribusi nyata bagi pembangunan bangsa.

Dalam kesempatan itu, Ida juga menekankan pentingnya peranan human capital dan pembangunan kualitas SDM untuk menghadapi era digital yang penuh tantangan.

"Saya yakin dari simposium ini dapat memberikan perspektif baru bagi pembangunan kualitas SDM dan human capital di Indonesia," kata Menaker.

Baca juga: Moeldoko harap ASN milenial penuhi empat pedoman "human capital"
 

Pewarta: Zubi Mahrofi
Editor: Sambas
Copyright © ANTARA 2023