... telah mengaktifkan kembali rencana darurat... "
Manila (ANTARA News) - Pemerintah Filipina, Senin, menyampaikan kesiapan untuk mengungsikan 40.000 orang Filipina di Korea Selatan dengan menggunakan kapal komersial jika ketegangan meningkat lagi di Semenanjung Korea.

Wakil Juru Bicara Kepresidenan, Abigail Valte, mengatakan, pemerintah telah mengaktifkan kembali rencana darurat yang dilancarkannya ketika ketegangan meningkat di daerah tersebut pada sekitar awal 2011.

"Kami mempertimbangkan semua pilihan. Salah satu pilihan ialah memanfaatkan kapal komersial. Anda semua telah melihat itu dalam kasus pengungsian yang kami lakukan di Libya, juga di Suriah, dan sebelumnya di Lebanon," kata wanita juru bicara itu dalam satu taklimat.

Namun Valte mengatakan pemerintah berharap ketegangan di Semenanjung Korea takkan meningkat sehingga pengungsian warganegara Filipina tak perlu dilakukan, demikian laporan Xinhua, Senin malam.

"Kami sama seperti orang lain mengharapkan ketegangan turun di daerah khusus itu," katanya.

Republik Rakyat Demokratik Korea (DPRK) baru-baru ini mengumumkan negara tersebut --Korea Utara-- berada "dalam kondisi perang" dengan Korea Selatan.

(C003)

Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2013