Pelaksanaannya di Poltekkes Kemenkes bekerja sama dengan lembaga pendidikan tinggi bertaraf internasional dengan pengantar Bahasa Inggris, Jerman, Belanda, dan Jepang
Jakarta (ANTARA) - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI melengkapi Politeknik Kesehatan (Poltekkes) dengan kelas internasional untuk menghasilkan lulusan peserta didik yang berdaya saing global.

"Pelaksanaannya di Poltekkes Kemenkes bekerja sama dengan lembaga pendidikan tinggi bertaraf internasional dengan pengantar Bahasa Inggris, Jerman, Belanda, dan Jepang," kata Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik Kemenkes Siti Nadia Tarmizi di Jakarta, Kamis.

Ia mengatakan penerapan kelas internasional di Poltekkes dilatarbelakangi permintaan Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin kepada 38 Poltekkes Kemenkes untuk melakukan transformasi dalam peningkatan kualitas tenaga kesehatan dan menghasilkan lulusan berstandar yang diakui kompetensinya untuk bekerja di luar negeri.

Nadia mengatakan kelas internasional bertanggung jawab terhadap tantangan pelayanan kesehatan pada era global, terutama bagi program studi keperawatan untuk dapat bekerja di pelayanan kesehatan yang bertaraf internasional di dalam negeri maupun luar negeri.

Baca juga: Kemenkes tingkatkan peran Poltekkes untuk percepat pemenuhan nakes

"Tujuan dari kelas internasional adalah untuk menyiapkan institusi pendidikan keperawatan yang memiliki sumber daya dan proses pembelajaran yang memenuhi standar mutu internasional," katanya.

Kemenkes bekerja sama dengan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) Indonesia juga memfasilitasi peningkatan kompetensi Bahasa Inggris kepada dosen Poltekkes.

Direktorat Jenderal Tenaga Kesehatan Kemenkes RI telah menjalin kerja sama dengan lembaga kursus bahasa asing, Goethe Institute, untuk berkontribusi dalam kelas internasional Poltekkes keperawatan dengan memasukkan program Bahasa Jerman.

"Kegiatan itu telah dimulai di Poltekkes Bandung dan Poltekkes Jakarta 3," kata Nadia.

Nadia menambahkan Goethe Institute juga membangun program bahasa khusus, lalu akan membandingkan program keperawatan Indonesia dengan program keperawatan Jerman.

Baca juga: Goethe-Institut, Kemenkes RI kerja sama integrasi kelas bahasa Jerman

Pewarta: Andi Firdaus
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2023