"Kita sedang mengembangkan berbagai tanaman buah-buahan untuk menjadikan kota ini kota buah," kata Kepala Hubungan Masyarakat Pemerintah Kota Binjai, Zulfikar di Binjai, Selasa.
Sebelumnya kota ini sangat tekenal dengan sebutan "kota rambutan". Kini upaya lain sedang dilakukan dan sudah mendapatkan perhatian dari kalangan pemerintah pusat untuk menjadikan kota ini terkenal dengan buah jambunya.
Upaya untuk menjadikan buah jambu menjadi salah satu ikon buah bagi Binjai, terus dirintis termasuk mendaftarkannya di Kementerian Pertanian, bersama dengan rambutan, maupun mangga.
Zulfikar menyebutkan usaha yang dilakukan tersebut mendapat dukungan luas dari kalangan masyarakat petani, termasuk perhatian yang begitu besar diberikan Walikota Binjai Muhammad Idaham.
Apalagi produksi buah dari Kota Binjai, sudah dipamerkan diberbagai kegiatan seperti Penang Fair, Pekan Raya Sumatera Utara, maupun juga berbagai kegiatan lainnya, dimana buah Binjai ini sangat banyak diminati oleh masyarakat yang datang menyaksikan pamean tersebut.
Sementara itu salah satu pengembang tanaman buah di kota Binjai, Budi yang juga ketua kelompok tani pondok bengkel Hijau Nurseri mengatakan bahwa tanaman buah-buahan yang sangat diminati masyarakat sekarang ini selain rambutan adalah jambu.
Disampaikannya, ada dua varitas jambu air yang menjadi perhatian masyarakat, yairu "Deli Hijau" dan "Kesuma Merah".
Kelebihan dari dua jambu air ini, memiliki rasa manis yang sangat khas serta besar. Berat "Deli Hijau" bisa mencapai 200 gram per buahnya, sementara untuk "Kesuma Merah" beratnya bisa mencapai 300 gram per buahnya, ungkap Budi.
Upaya pengembangan tanaman buah-buahan khususnya jambu, sekarang ini yang dilakukan pihaknya sangat mendapatkan perhatian dan dorongan dari Walikota Binjai Muhammad Idaham, sehingga produksi buah dari Binjai kini sudah mulai masuk ke berbagai swalayan, mall, untuk penjualannya.
(T.KR-JRD)
Pewarta: Juraidi
Editor: Unggul Tri Ratomo
Copyright © ANTARA 2013
