“Ini sesuai dengan aspirasi akan kebutuhan masyarakat bahwa harus ada subsidi pesawat.Jayapura (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Nduga, Papua Pegunungan melanjutkan program subsidi penerbangan perintis bagi warga setempat dengan melayani tiga rute, yakni Wamena, Kenyam, dan Timika, sehingga diharapkan dapat membantu memulihkan perekonomian para pelaku usaha.
Penjabat Bupati Nduga Edison Ngwijangge dalam siaran pers di Jayapura, Jumat, mengatakan melanjutkan program subsidi penerbangan perintis ini seusai dengan aspirasi masyarakat setempat, mengingat memang harga tiket di wilayah tersebut tergolong cukup mahal.
“Ini sesuai dengan aspirasi akan kebutuhan masyarakat bahwa harus ada subsidi pesawat,” katanya.
Menurut Edison, untuk kali ini pihaknya melalui Dinas Perhubungan Kabupaten Nduga melakukan kerja sama dengan Smart Aviation.
“Kami terus berupaya memenuhi kebutuhan masyarakat, salah satunya melalui transportasi udara di mana sudah menjadi kebutuhan dasar,” ujarnya pula.
Dia menjelaskan pemberian subsidi ini sangat penting bagi masyarakat sekitar, mengingat untuk harga normal bisa mencapai Rp2 juta lebih sekali jalan. Namun dengan adanya program tersebut, maka tarif yang diberikan ke masyarakat untuk dewasa Rp300 ribu dan anak-anak Rp50 ribu.
“Memang untuk jadwal penerbangan tidak dilakukan setiap hari dan hanya berlaku pada Selasa, Kamis, dan Sabtu,” katanya lagi.
Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Nduga Westum Wempere mengatakan pihaknya akan mengawal langsung kesuksesan program tersebut, agar subsidi benar-benar dilaksanakan dan tidak ada penjualan yang melebihi ketentuan sudah disepakati bersama.
"Selain kami ada juga dari pihak keamanan juga harus kawal dengan harga yang sudah ditetapkan jangan sampai dijual kepada masyarakat melebihi ketentuan yang ada, dan program ini harus dapat diimplementasi dan pelayanan harus jalan," katanya pula.
Sebelumnya, telah dilakukan peresmian kerja sama dengan Smart Aviation yang dihadiri oleh pimpinan organisasi perangkat daerah (OPD), Dandim 1706/Nduga, Polres Nduga, dan perwakilan Direktur PT Smart Cakrawala Aviation, di Bandara Keneyam, Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan, Kamis (3/7).
Baca juga: Pemerintah lanjutkan program subsidi penerbangan perintis di Papua
Baca juga: Bupati Nduga Papua resmikan penerbangan perintis bersubsidi
Pewarta: Qadri Pratiwi
Editor: Budisantoso Budiman
Copyright © ANTARA 2023
