Jakarta (ANTARA) - Sekitar 300 petugas dari unsur forum komunikasi pimpinan kota (Forkopimko) Jakarta Utara membersihkan Terminal bus Tanjung Priok beramai-ramai menjelang 17 Agustus untuk menyambut Hari Ulang Tahun Kemerdekaan ke-78 Republik Indonesia.

Kepala Terminal Bus Tanjung Priok Muzofar Surya Alam kepada wartawan di Jakarta Utara, Jumat, mengatakan lokasinya terpilih karena berdekatan dengan Kantor Kejaksaan Negeri Jakarta Utara serta Wali Kota Jakarta Utara Ali Maulana Hakim hendak memilih tempat yang memiliki areal luas mengingat banyaknya jumlah petugas yang terlibat.

"Kami juga memeriksa kesiapan pelayanan yang dilaksanakan di gedung baru Terminal bus Tanjung Priok," kata Muzofar.

Kerja bakti bersama tersebut tampak pula diikuti Wakil Wali Kota Jakarta Utara Juaini Yusuf, Dandim 0502 Jakarta Utara Letnan Kolonel Kav Tofan Tri Anggoro, Kepala Kejaksaan Negeri Jakarta Utara Atang Pujiyanto, dan Kepala Kepolisian Resor Metro Jakarta Utara Kombes Pol Gidion Arif Setyawan.

Semuanya tampak bahu-membahu bersama sejumlah petugas dari pemadam kebakaran, penanganan prasarana dan sarana umum (PPSU) Kecamatan Tanjung Priok, para lurah dan jajarannya, serta petugas TNI/Polri dan kejaksaan menyikat jalanan, membersihkan saluran air, hingga mengecat trotoar.

​​​​​​​
Kepala Kejaksaan Negeri Jakarta Utara Atang Pujiyanto mengangkat kotoran yang menyumbat saluran air di kawasan Terminal bus Tanjung Priok, Jakarta Utara, Jumat (4/8/2023). ANTARA/Abdu Faisal


Meski ada kegiatan kerja bakti, Muzofar memastikan pelayanan penumpang yang bepergian hari ini tetap berjalan sebagaimana biasanya tanpa mengalami gangguan.

​​​​​​​Acara kerja bakti itu ditutup dengan penanaman pohon jenis Mahoni dan Bungur, masing-masing lima batang, di areal taman segitiga Terminal Bus Tanjung Priok.

Muzofar berharap adanya kerja sama membersihkan serta melestarikan lingkungan di Terminal Bus Tanjung Priok ini semakin membangkitkan kecintaan masyarakat terhadap transportasi umum.

"Karena kami tujuannya adalah menghilangkan terminal-terminal bayangan yang selama ini ada, terutama untuk calon penumpang yang selama ini membeli tiket di terminal bayangan harus kembali mencintai terminal (bus Tanjung Priok)," kata Muzofar.

Baca juga: Terminal Bus Tanjung Priok jamin keamanan pemilir yang tiba dini hari

Baca juga: Kapolrestro Jakut ingatkan sopir jaga keselamatan penumpang mudik

Baca juga: Dua penjambret di Terminal Bus Tanjung Priok dibekuk polisi

Pewarta: Abdu Faisal
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2023