Jakarta (ANTARA News) - Pesinden Sruti Respati merasa beruntung saat ditawari Garin Nugroho untuk bergabung dalam "Selendang Merah", serial terakhir dari trilogi Opera Jawa.

Sruti didapuk menjadi tokoh Sri Ledhek yang terjebak dalam cinta segitiga antara Tuan Ledhek dan Hanoman.


"Istilahnya saya sampai membungkuk hormat saat ditawari. Banyak orang yang punya kemampuan tapi nggak punya kesempatan," kata perempuan kelahiran 26 September 1980 itu di Jakarta, Selasa.

Untuk mendalami karakternya di pertunjukan yang digelar di Solo dan Jakarta, Sruti harus belajar lebih banyak lagi tarian dan nyanyian Jawa Timur.


Perempuan asal Jawa Tengah yang sejak kecil belajar tarian Jawa dan balet itu senang karena mendapatkan pengalaman baru yang dianggapnya sebagai tantangan mengasyikkan.

"Dulu saya keroncong, sekarang lintas daerah. Saya dari Jawa Tengah tapi belajar nyanyi Jawa Timur. Saya belajar nayub, ini pengalaman pertama," kata pesinden yang memiliki ayah dalang dan ibu penari itu.

Pengalaman tersebut dianggapnya sebagai ajang untuk mempertebal rasa kedaerahan yang dimilikinya untuk melestarikan budaya Indonesia.

"Dari remaja beranjak dewasa (minat) saya larinya ke (budaya) Jawa. Pengen nyanyi lagu barat, tapi aku tetap medok. Saya sadar saya Jawa banget, dari kesadaran itu saya ingin mengentalkan kedaerahan saya," tukas lulus Sastra Jawa itu.

Pewarta: Nanien Yuniar
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2013