Jakarta (ANTARA News) - Permen karet mungkin bisa membuat napas berbau daun mint yang segar. Namun penelitian terbaru menunjukan bahwa permen karet juga bisa menyebabkan kenaikan berat badan.

Para ilmuwan telah menemukan bahwa orang yang mengunyah permen karet, lebih banyak mengonsumsi makanan berkalori.

Hal ini karena bahan kimia yang memberikan aroma mint pada permen karet, menyebabkan makanan seperti sayur dan buah terasa hambar dan tidak manis.

Salah satu penulis penelitian itu, Christine Swoboda, seorang kandidat doktor di bidang nutrisi dari Ohio State University, mengatakan bahwa perubahan kimia tersebut memiliki alasan serupa seperti saat usai menyikat gigi.

"Usai menyikat gigi kemudian minum jus jeruk, rasanya akan sangat tidak enak," kata Swoboda sebagaimana dikutip DailyMail.

"Kami juga tertarik melihat apakah ini membantu dengan penurunan berat badan." Para peneliti juga menemukan bahwa orang yang mengunyah permen karet cenderung makan lebih sedikit makanan, namun ini tidak berarti kalori yang masuk menjadi lebih kecil.

Swoboda mengatakan bahwa perisa mentol pada permen karet berinteraksi dengan nutrisi dalam buah-buahan dan sayuran, sehungga menimbulkan rasa pahit dan membuat jenis makanan ini tidak menarik. Sebagai gantinya pecinta permen karet ini mencari makanan tinggi kalori yang lebih manis.
(M048)

Pewarta: Maria Rosari Dwi Putri
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2013