Jakarta (ANTARA) - Tim Indonesia Patriots menelan kekalahan 43-84 dari timnas Suriah pada pertandingan ketiga Indonesia International Basketball Invitational (IIBI) yang digelar di Indonesia Arena Gelora Bung Karno Jakarta, Jumat.

"Gim berjalan cukup baik, walau kami kalah, pembelajarannya banyak buat kami. Dan bisa jadi tolak ukur tim Indonesia yang muda-mudanya sekarang ada di mana," kata pemain Indonesia Patriots Pandu Wiguna usai laga.

Indonesia Patriots yang merupakan tim Indonesia lapis kedua ini sudah tertinggal sejak awal gim dan tak pernah bisa mengejar ketertinggalan. Perbedaan kualitas pemain dan tinggi badan menjadi alasan poin kedua tim terpaut jauh, bahkan sempat unggul sampai 34 poin dan sempat mempertahankan laju poin sebanyak 16 angka berturut-turut.

Baca juga: UEA menang tipis atas Suriah di laga kedua IIBI

Dari segi statistik, pemain dari Indonesia Patriots yang tampil paling baik dari yang lainnya tidak berbeda jauh dengan gim pertama saat melawan Tim Nasional Indonesia. Antoni Erga mencetak 13 poin, dan Dame Diagne 15 poin.

Akurasi tembakan menjadi perbedaan yang sangat mencolok dari kedua tim. Indonesia Patriot hanya 19 persen, atau hanya memasukkan 13 bola dari 67 upaya tembakan yang dilakukan di lapangan terbuka (13-67). Sementara lawannya, Suriah, mencatat 53 persen field goals (35-66).

Akurasi tembakan Indonesia Patriots lebih baik lewat free throw dengan 60 persen (12-20), meskipun tidak sebaik Suriah dengan 63 persen (7-11). Tembakan bebas itu pun disumbang oleh Erga yang memasukkan 6 dari 8 bola (6-8) atau akurasi 75 persen, dan Dame Diagne berhasil 83 persen (5-6).

Dari tim tamu, poin terbanyak dicetak oleh pemain naturalisasinya Brandone Jerome 20 poin, Omar Idelbi 18 poin, dan Hani Adribe 15 poin.

Indonesia Patriots selanjutnya akan melawan Uni Emirat Arab pada Sabtu (5/8), dan Suriah akan menjajal tim utama Timnas Indonesia pada hari yang sama.

Baca juga: Timnas Indonesia buka IIBI dengan kemenangan lawan Patriots

Pewarta: Aditya Ramadhan
Editor: Irwan Suhirwandi
Copyright © ANTARA 2023