"Banyak yang bisa menggantikan kakak-kakaknya di tim utama, tapi mereka perlu pengalaman seperti ini," kata Youbel di Indonesia Arena Gelora Bung Karno Jakarta, Jumat, terkait potensi pemain muda Indonesia yang bakal menggantikan pemain senior di timnas utama.
Youbel menukangi Indonesia Patriots yang merupakan Timnas Indonesia lapis kedua di ajang IIBI. Dia menyebut pertandingan Indonesia Patriots melawan Timnas Suriah merupakan pengalaman yang sangat berharga bagi dirinya maupun para pebasket muda Indonesia yang belum pernah bermain di laga internasional.
Menurut dia, banyak hal yang perlu dipersiapkan untuk pebasket muda Indonesia agar bisa berkembang dan menjadi pemain-pemain andalan timnas di masa mendatang.
Baca juga: Indonesia Patriots kalah 43-84 dari Timnas basket Suriah
Youbel mengatakan setidaknya Indonesia harus memiliki beberapa pemain cadangan untuk masing-masing posisi yang bisa menggantikan dengan kualitas sama.
Untuk memenuhi itu, dia berpendapat bahwa pengembangan pemain tidak bisa dilakukan pada pemain senior, melainkan dibentuk dari para pemain muda yang bahkan berlaga di liga mahasiswa ataupun sekolah-sekolah.
"Kita nggak bisa kejar dari anak-anak senior, harus dari generasi berikutnya ini," kata Youbel.
Namun dia berpendapat ajang pertandingan internasional seperti IIBI ini sangat bermanfaat bagi para pebasket nasional. "Semoga ini jadi pengalaman yang baik buat kita semua," katanya.
Indonesia Patriots yang berisi pemain muda Indonesia kalah dengan skor 43-84 saat melawan Timnas Suriah pada hari kedua IIBI di Indonesia Arena, Jumat. Perbedaan kualitas pemain, tinggi badan, dan pengalaman berlaga di pertandingan internasional menjadi beberapa sebab Indonesia Patriots mengalami kekalahan telak.
Baca juga: Timnas Indonesia buka IIBI dengan kemenangan lawan Patriots
Pewarta: Aditya Ramadhan
Editor: Irwan Suhirwandi
Copyright © ANTARA 2023
