Chengdu (ANTARA) - Tim China memperkuat keunggulannya di papan klasemen perolehan medali dengan tambahan 13 emas saat Universiade Chengdu telah berlangsung setengah jalan pada Kamis (3/8).

Atlet-atlet China mengumpulkan empat emas di cabang olahraga Wushu nomor Sanda, sedangkan atlet kontingen Indonesia merebut dua emas lainnya di kategori 52 kg putra dan putri.

Saat kompetisi Wushu berakhir di hari keenam tersebut, China menggondol 11 dari total 20 emas yang diperebutkan di cabang olahraga itu.

Setelah mengantongi satu medali emas di nomor senam artistik beregu putra, China menambah satu lagi koleksi emasnya di nomor beregu putri.

Luo Huan, Ou Yushan, Wei Xiaoyuan, Du Siyu, dan Zhang Jin mencetak total 163,029 poin, membawa China finis mengungguli juara bertahan Jepang dan Spanyol.
 
  Wei Xiaoyuan dari China bertanding di palang tidak rata final tim senam artistik wanita di Chengdu Universiade, China, Kamis (3/8/2023). (ANTARA/Xinhua/Zhang Liyun)


Dalam final tenis meja ganda campuran, yang mempertemukan pasangan sesama China, duet Liu Dingshuo/Qian Tianyi mengalahkan Xue Fei/Wang Xiaotong dengan skor 4-1.

"Kami sangat mengenal Xue Fei dan Wang Xiaotong, sehingga siapa pun yang menang tergantung pada siapa yang melakukan upaya terbaik dalam prosesnya," kata Liu usai bertanding di Chengdu, China, Kamis.

China juga mengantongi medali emas di nomor lompat jangkit putra, taekwondo 87 kg putra dan 73 kg putri, renang 100 m gaya bebas putri, serta tiga nomor loncat indah. Di cabang non-medali, China mencapai babak semifinal bola voli putri dan final bola basket putri.

Pewarta: Xinhua
Editor: Fransiska Ninditya
Copyright © ANTARA 2023