“Kabupaten Malinau mengutus empat generasi muda terbaiknya sebagai peserta Jambore Pramuka Dunia ke Korea Selatan,” kata Bupati Malinau, Wempi W Mawa di Malinau, Sabtu.
Empat generasi muda Malinau itu adalah Nabila Maulidya (pelajar SMA 1 Malinau), Agniya Fildjah Qurratu Aini (pelajar SMA 1 Malinau), Gesphia Theadira (pelajar SMP 1 Malinau Kota) dan Muhammad Fiteriady sebagai Pembina Pendamping atau Unit Leader Kontingen Indonesia.
Sebanyak 1.700 perwakilan dari Indonesia mengikuti ajang di Korea Selatan itu yang diselenggarakan pada 2-12 Agustus 2023. Pramuka dari 156 negara berkumpul untuk berinteraksi dan mengenal budaya serta semangat hidup dari berbagai belahan dunia.
Bupati Malinau mengatakan, sebelum berangkat ke Korea Selatan, seluruh kontingen Indonesia telah menjalani karantina selama dua hari di Bumi Perkemahan Cibubur, Jakarta, seperti yang diungkapkan oleh Ketua Kwarcab MalinauMuhammad Fiteriady.
Baca juga: KBRI Seoul sambut 1.700 pramuka Indonesia ikuti Jambore Dunia
Baca juga: Labschool UNJ akan tampil di Jambore Pramuka Dunia ke-25 di Korsel
Bupati menekankan pentingnya menganggap ajang Jambore Pramuka Dunia sebagai wadah interaksi yang memberikan kesan prestasi. Ia juga mengingatkan peserta untuk mempelajari semangat hidup warga Korea Selatan dan keberhasilan mereka menjadikan negaranya maju.
“Pelajari semangat hidup orang Korea, keuletan dan cara mereka mengembangkan negaranya, jadikan pengalaman di sana sebagai modal untuk menginspirasi dan memajukan Malinau,” ujar Bupati Wempi.
Bupati Wempi juga menitip pesan agar memperkenalkan Kabupaten Malinau kepada peserta dari negara lain.
“Kalian juga sebagai duta wisata Malinau, maka perkenalkan kekayaan alam dan budaya Malinau dan Indonesia kepada peserta dari negara-negara lain,” tuturnya.
Ia berharap peserta dari Kabupaten Malinau mengharumkan nama Indonesia di kegiatan tingkat internasional itu.
Baca juga: Tiga anggota Pramuka Banda Aceh ikut Jambore Dunia di Korsel
Pewarta: Muh. Arfan
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2023
