"Selamat datang adik-adik Pramuka Indonesia di Korea Selatan. Suatu kebanggaan bagi keluarga besar KBRI Seoul yang sedang merayakan Peringatan 50 tahun Hubungan Diplomatik Indonesia-Korsel untuk menyambut kalian," kata Duta Besar Gandi Sulistiyanto dalam keterangan tertulis di Jakarta, Minggu.
Sulistiyanto berharap pengalaman dan pendidikan Pramuka Indonesia, serta Jambore Dunia nanti membuka wawasan para anggota pramuka dan menyiapkan mereka menjadi pemimpin baik Indonesia maupun dunia, sejalan dengan Visi Emas 2045.
"Jambore Dunia merupakan kesempatan bagi adik-adik mengembangkan networking dan persahabatan dengan warga negara lain," tambah Sulistiyanto.
1.579 orang anggota kontingen pramuka Indonesia ini dipandu oleh Ahmad Rusdi, Wakil Ketua Kwartir Nasional (Kwarnas)/Ketua Komisi Kerjasama Dalam dan Luar Negeri. Rusdi adalah mantan duta besar Indonesia untuk Yunani dan Thailand.
Baca juga: KBRI: Tidak ada korban WNI dalam banjir dan longsor di Korea Selatan
Rusdi berpesan agar pramuka Indonesia menjaga nama baik bangsa.
Menurut pemerintah Korea, jambore ini akan dihadiri lebih dari 43.000 pramuka dari 150 negara yang akan berada di area perkemahan SaeManGeum mulai 1 sampai 12 Agustus 2023. Acara ini juga akan dihadiri oleh Duta Kehormatan Pramuka Dunia Michael Sou.
Panitia jambore sudah menyiapkan berbagai acara di bawah tema besar Draw Your Dream, dalam program 4S dan ACT (Scouting for Life, Smart and Scientific, Safe and Secured and Sustainability and also Adventure, Culture and Tradition).
Kwarnas sendiri telah mempersiapkan berbagai acara seperti pameran, Indonesia Food House, Indonesian Day, dan city tour.
Pada 14 Juli, Presiden Joko Widodo menerima kunjungan Ketua Kwarnas Gerakan Pramuka, Budi Waseso, di Istana Merdeka, yang melaporkan sejumlah acara yang akan digelar dan diikuti Kwarnas dalam rangka Hari Pramuka, termasuk Jambore Dunia.
Baca juga: KBRI Seoul adakan Festival Indonesia 2023 di Ansan
Pewarta: Yoanita Hastryka Djohan
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2023
