Pemerintah fasilitasi industri pariwisata di pameran Indonesia-Meksiko

Jakarta (ANTARA) - Pemerintah melalui Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) memfasilitasi kehadiran perwakilan industri pariwisata (akomodasi, agen perjalanan, dan tur operator) yang berfokus pada pasar benua Amerika di pameran Indonesia-Meksiko bernama Expo Indonesia en Mexico 2023.

Kegiatan promosi juga dilakukan di destinasi wisata Indonesia khususnya lima destinasi pariwisata super prioritas (DPSP) penjualan paket wisata Indonesia dan business matching, pertemuan dengan agen perjalanan Meksiko hingga pelayanan informasi dan distribusi bahan promosi pariwisata Indonesia.

“Kemenparekraf juga turut mendukung penampilan tim kesenian yang dibawakan oleh tim diaspora di Amerika pada acara tersebut,” kata Menparekraf Sandiaga Uno dalam siaran resminya di Jakarta, Minggu.

Sementara itu, Deputi Bidang Pemasaran Kemenparekraf Ni Made Ayu Marthini mengatakan partisipasi aktif Wonderful Indonesia pada rangkaian kegiatan Expo Indonesia en Mexico 2023 menjadi langkah strategis untuk memantapkan kembali posisi brand Wonderful Indonesia di Amerika agar tetap sebagai top of mind.

“Salah satunya melalui penyebarluasan informasi kepada publik terkait perkembangan destinasi wisata di Indonesia dan penyesuaian dengan tren dan kebutuhan dari para wisatawan saat ini,” ujarnya.

Ia menjelaskan menurut data BPS pada 2022, kawasan Amerika merupakan pasar potensial untuk pariwisata berkualitas dengan rata-rata pengeluaran per kunjungan mencapai 2.248 dolar AS per kunjungan dengan lama tinggal rata rata 17 malam.

Wisman asal Meksiko, lanjut dia, sangat menyukai wisata alam dan petualangan, seperti melihat orang utan di Kalimantan, gunung dan kawah gunung di Jawa dan Bali baik di selatan maupun utara.

Expo Indonesia en Mexico 2023 merupakan ajang peringatan 70 tahun hubungan diplomatik Indonesia dan Meksiko, yang diselenggarakan di Centro de Conveciones, Meksiko, pada 3–6 Agustus 2023, dengan tema Reconnecting and Showcasing Wonderful Indonesia in The American Market.

Perhelatan yang menargetkan 10.000 pengunjung ini, menghadirkan pameran perdagangan, investasi yang pertama kalinya, sebagai upaya kolaborasi antara KBRI Mexico City, Indonesian Trade Promotion Center (ITPC) di Mexico City, Kementerian Perdagangan RI, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, serta Kementerian Investasi/BKPM.

Baca juga: BKPM undang investor tanamkan modal kembangkan sektor pariwisata
Baca juga: Kemenparekraf berpartisipasi dalam pameran pariwisata dunia di Jerman