Stephen Howard dan Crystal Langhorne memimpin pelatihan atau coaching clinic untuk para pemain muda dan sejumlah pelatih yang berlangsung di Mansion Sports Box, Jakarta Utara, Minggu.
"Lewat bola basket, kami bisa melibatkan generasi Indonesia muda dan mengajarkan mereka akan hidup yang lebih bermakna, seperti inklusivitas, sportivitas, daya tahan, dan kerja keras," kata Wakil Atase Kebudayaan Kedutaan Besar Amerika Serikat Grace Clegg.
Mantan pemain NBA yang saat ini menjadi analis basket Stephen Howard mengatakan tujuan program ini adalah sebagai alat persatuan melalui olahraga.
"Tujuannya adalah olahraga digunakan sebagai alat persatuan. Seperti yang kita tahu, olahraga membawa semua orang bersama, dan fokus kita di sini termasuk membawa olahraga dalam keberagaman. Basket punya kemampuan menyatukan semua orang dan menyatukan sebuah komunitas untuk mencapai tujuan bersama," kata Stephen.
Sementara itu, Crystal menggarisbawahi mengenai tantangan dalam olahraga basket, terkait dengan kualitas dari pebasket perempuan dan lelaki yang masih mempunyai selisih kemampuan dari segi permainan.
"Kita masih punya tantangan karena masih ada jarak kualitas permainan pemain laki-laki dan perempuan. Kita semua tentunya mencoba untuk lebih baik, untuk membawa lebih banyak kualitas ke bola basket wanita, lebih banyak sorotan dari media, jadi itu semua adalah tantangannya, dan saya yakin itu bisa dicapai tapi masih butuh proses panjang," ungkap Crystal.
Selain melakukan coaching clinic, Stephendan Crystal berkesempatan untuk bermain dengan para pemain para-basket (wheelchair-basket) dalam pertandingan yang dilakukan selama sepuluh menit.
Program Sports Envoy 2023 telah diselenggarakan mulai 3 Agustus di Samarinda. Sementara untuk di Jakarta, program tersebut rencananya akan berakhir pada 7 Agustus. Program Sports Envoy 2023 akan berakhir di kota Palembang yang akan berlangsung pada 8-11 Agustus.
Baca juga: Laga internasional syarat Timnas Basket Indonesia main di piala dunia
Baca juga: Kehilangan dua big man, Indonesia kalah 76-82 dari Suriah
Pewarta: Fajar Satriyo
Editor: Roy Rosa Bachtiar
Copyright © ANTARA 2023
