Jakarta (ANTARA) - Timnas Indonesia harus menerima kekalahan 76-82 dari Suriah pada laga terakhir Indonesia International Basketball Invitational (IIBI) yang digelar di Indonesia Arena Gelora Bung Karno Jakarta, Sabtu, usai kehilangan dua big man utama tim.

"Dua babak yang sangat berbeda. Kami kehilangan big man kedua. Sebelumnya Derrick dan Marques Bolden di babak kedua," kata Kepala Pelatih Timnas Indonesia Milos Pejic usai laga.

Derrick Michael Xzavierro mengalami cedera saat pertandingan melawan Uni Emirat Arab pada Jumat (4/8), sedangkan Marques Bolden hanya bermain sampai kuarter ketiga dan tak bisa melanjutkan pertandingan.

Awalnya Indonesia bisa memegang kendali pada awal pertandingan dengan unggul 10 poin di kuarter pertama yang berakhir 27-17.

Di kuarter kedua, Indonesia masih bisa mempertahankan laju poin hingga sempat unggul 17 angka.

Namun, Suriah mulai memberikan perlawanan di kuarter tiga dengan mencetak 27 poin dan keadaan berbalik di kuarter empat dengan dua kali tembakan tiga angka di awal kuarter yang membuat kedudukan menjadi 65-66. Suriah mampu mempertahankan keunggulan hingga laga berakhir.

Baca juga: Timnas Indonesia tunjukkan taring di Indonesia Arena

Yudha Saputera menjadi pemain paling bersinar di Timnas Indonesia dengan catatan 21 poin, dengan 12 poin di antaranya didapatkan dari tembakan tiga angka.

"First half kita main cukup bagus, semua berperan. Di second half start agak slow, mereka bisa run sampai 15 poin, itu yang agak menyakitkan," kata Yudha.

Marques Terrel Bolden menambahkan 19 poin, Brandon Van Dorn Jawato turut menyumbang 14 poin, dan Anthony Beane Jr 11 poin.

Sementara dari tim Suriah, Emiliano Basabe menjadi pencetak poin terbanyak dengan 21 angka, diikuti Brandon Jerome Peterson 20 poin, Omar Idelbi 19 poin, dan Nadim Issa 12 poin.

Baca juga: Pebasket muda Indonesia butuh laga internasional untuk berkembang
Baca juga: Indonesia Patriots kalah 43-84 dari Timnas basket Suriah

Pewarta: Aditya Ramadhan
Editor: Eka Arifa Rusqiyati
Copyright © ANTARA 2023