Dari sisi pengeluaran, komponen pengeluaran konsumsi rumah tangga mendominasi dengan kontribusi sebesar 61,47 persen
Semarang (ANTARA) - Badan Pusat Statistik (BPS) Jawa Tengah mencatat pertumbuhan ekonomi provinsi ini pada triwulan II 2023 mencapai 5,23 persen (y on y).

Kepala BPS Jawa Tengah Dadang Hardiwan dalam siaran pers di Semarang, Senin, mengatakan, capaian pertumbuhan ekonomi di triwulan II 2023 itu lebih lambat dibanding periode yang sama tahun sebelumnya yang mencapai 5,62.persen.

Menurut dia, pertumbuhan ekonomi tertinggi dari sisi produksi dicapai oleh lapangan usaha penyediaan akomodasi dan makan minum yang mencapai 10,45 persen.

Sementara dari sisi pengeluaran, lanjut dia, kenaikan tertinggi dialami oleh komponen pengeluaran konsumsi pemerintah yang mencapai 9,39 persen.

Menurut dia, lapangan usaha industri pengolahan masih mendominasi struktur ekonomi Jawa Tengah di triwulan II 2023 dengan kontribusi mencapai 33,81 persen.

"Dari sisi pengeluaran, komponen pengeluaran konsumsi rumah tangga mendominasi dengan kontribusi sebesar 61,47 persen," katanya.

Adapun besaran produk domestik regional bruto (PDRB) Jawa Tengah atas dasar harga berlaku, lanjut dia, mencapai Rp421.281 miliar.

Sedangkan PDRB atas dasar harga konstan tercatat mencapai Rp275.013 miliar.

Baca juga: BPS: Penduduk miskin di Jawa Tengah mencapai 3,79 juta orang

Baca juga: BPS catat ekonomi Jateng triwulan I 2023 tumbuh 5,04 persen

Baca juga: BPS: Neraca perdagangan Jateng defisit 3.235,7 juta dolar pada 2022

Pewarta: Immanuel Citra Senjaya
Editor: Ahmad Buchori
Copyright © ANTARA 2023