Meskipun Lody sudah terbiasa dengan balap reli, terlebih di ajang AXCR yang pernah diikutinya beberapa kali, namun lomba balap reli yang dijuluki sebagai Dakar Rally versi Asia ini merupakan pertama kalinya diikuti oleh Sasty.
"Dari dulu kita suka off road sejak remaja, kebalik bareng juga pernah, jadi ini bukan dunia baru. Namun untuk balapan baru satu kali. Lody meyakinkan banget kalau saya pasti bisa," kata Sasty kepada media di Jakarta, Senin.
Lody dan Sasty merupakan sepasang sahabat yang telah bertemu sejak bangku TK. Sasty menyebut persahabatannya dengan Lody tetap awet selama 37 tahun sejak TK hingga saat ini.
Dalam AXCR 2023, Lody akan bertindak sebagai pengemudi dan dia mempercayakan Sasty sebagai navigatornya. Meski belum memiliki pengalaman dalam balapan reli, Lody memberikan kepercayaan kepada Sasty karena telah mengenalnya sejak kecil.
Pada ajang balap reli lintas negara Asia kali ini, Lody untuk pertama kalinya turun di kelas perempuan, yang mana merupakan kategori yang sangat dinanti-nantikan olehnya.
Lody telah beberapa kali berpartisipasi di ajang AXCR, namun belum pernah berada di kelas perlombaan reli khusus pebalap wanita. Pada 2017, Lody pernah berlomba sebagai pengemudi, namun navigatornya adalah laki-laki sehingga tidak dapat masuk di kelas perempuan. Sisanya dia berlomba sebagai navigator di AXCR.
"Kita baru pertama jadi partner, aku sebelumnya sempat jadi co-driver, sedikit pengetahuan itu aku transfer ke Sasty," katanya.
Baca juga: Pereli Indonesia akan gelar upacara 17 Agustus di tengah AXCR 2023
Pereli wanita Indonesia itu menyebut dia dan rekannya sudah melakukan persiapan sejak Juni lalu, dan akan berangkat ke Thailand pada 9 Agustus mendatang. Lody menyebut dirinya memberikan banyak pengetahuan yang dimilikinya sebagai navigator balap reli kepada Sasty yang profesi aslinya adalah seorang dokter gigi.
Lintasan balap AXCR 2023 sepanjang 2.000 kilometer yang melewati berbagai medan. Jalur tersebut akan dimulai dari Pattaya Thailand, menyeberang ke perbatasan dan akan berakhir di Laos.
Perlombaan tersebut akan berlangsung selama enam hari, dimulai dari 13 hingga 19 Agustus 2023.
AXCR sudah digelar sejak 1996. Reli ini digelar lintas negara dan pernah diadakan mulai dari Thailand, Malaysia, Singapura, China, Laos, Vietnam, Kamboja, hingga Myanmar. AXCR didukung The Federation International Automobile (FIA), World Rally Championship (WRC), dan Dakar Rally.
AXCR menjadi ujian besar untuk semua aspek keterampilan peserta dan tim hingga batasnya dengan menantang para peserta melalui berbagai kombinasi medan. Medan tersebut mulai dari daerah pegunungan, hutan, rawa, sisi pantai, penyeberangan sungai, gurun, perkebunan, aspal, hingga sirkuit. Selain itu tantangan lainnya adalah kondisi cuaca tak terduga yang dihasilkan oleh alam di Asia.
Baca juga: Pereli Julian Johan persiapkan khusus track off-road untuk AXCR 2023
Pewarta: Aditya Ramadhan
Editor: Irwan Suhirwandi
Copyright © ANTARA 2023
