Paris (ANTARA News) - Olympique Marseille dan Joey Barton meminta maaf kepada Thiago Silva dan Paris St Germain setelah pemain tengah Inggris itu menyebut Silva "banci gemuk".

"Olympique Marseille dan Joey Barton memohon maaf kepada Thiago Silva dan klubnya atas komentar-komentar tidak pantas yang ditulis pemain Inggris ini di media sosial pada 36 jam yang lewat," demikian pernyataan Marseille dalam situsnya www.om.net.

"Para pejabat Olympique Marseille telah meminta Joey Barton mengakhiri percekcokan antara dia dan bek Brazil itu.  Pemain tengah OM itu telah berjanji mulai detik ini juga mengakhiri publikasi setiap komentar menyakitkan terhadap Thiago Silva."

Rabu kemarin PSG mengancam memperkarakan Barton setelah pemain tengah Olympique Marseille ini menyamakan Thiago Silva dengan seorang transeksual dan menyebutnya "banci gemuk" di Twitter. Komentar ini juga mengundang kecaman dari para aktivis gay.

Barton yang memiliki lebih dari dua juta follower itu terlibat cekcok dengan Thiago Silva pekan ini menyusul komentar merendahkan yang dibuat pemain Inggris itu terhadap beberapa rekan Silva di PSG.  

Thiago Silva tidak menjawab komentar Barton tersebut di Twitter.

Federasi Sepakbola Prancis mengatakan Komite Etik tidak akan mengambil langkah apa-apa karena insiden itu tak terjadi di lapangan sepakbola.

Barton berlabuh di Prancis dengan status pemain pinjaman dari Queens Park Rangers
menyusul karirnya yang timbul tenggelam di Inggris di mana dia pernah menghabiskan dua setengah bulan di penjara gara-gara menyerang orang di Liverpool malam-malam.

Sewaktu menyerang orang ini dia berada dalam status jaminan karena menyerang mantan rekannya di Manchester City  Ousmane Dabo dan pernah memotong ceruty di depan seorang pemain muda di klub itu pada 2004, demikian Reuters.

Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2013