Semarang (ANTARA) - Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) dan Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jawa Tengah(Jateng) menilai positif kinerja Gubernur Jateng Ganjar Pranowo selama dua periode kepemimpinan.

“Kita orang Jawa, ono rembug dirembug dan itu dilakukan beliau dan kemudian Jawa Tengah menjadi kondusif,” kata Ketua Tanfidziyah PWNU Jateng KH Muzammil usai menerima kunjungan Gubernur Jateng Ganjar Pranowo di Kantor PWNU Jateng, Semarang, Senin.

Dirinya menyebut Ganjar Pranowo merupakan sosok pemimpin dengan kemampuan komunikasi yang baik.

“Terbukti selama dua periode menjabat sebagai gubernur, situasi keamanan dan ketertiban masyarakat di Jateng selalu kondusif,” ujarnya.

Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jateng Tafsir mengungkapkan bahwa Gubernur Ganjar Pranowo merupakan kepala daerah yang paling sering hadir di kegiatan Muhammadiyah.

Oleh karena itu, lanjut dia, hubungan Muhammadiyah dan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah terjalin baik dan akrab.

“Hubungan antara Muhammadiyah dengan Pemprov Jateng sangat baik. Dan tidak ada gubernur hadir di acara Muhammadiyah sebanyak Pak Ganjar,” katanya.

Menurut dia, hal ini merupakan bagian dari amal saleh Ganjar Pranowo sebagai Gubernur Jateng.

Selain itu, hal-hal yang menjadi masukan dan keinginan Muhammadiyah juga dibantu oleh Gubernur Jateng Ganjar Pranowo.

Dirinya juga berterima kasih kepada Ganjar Pranowo atas kolaborasi yang baik dalam memajukan Muhammadiyah Jateng.

“Maka mudah-mudahan amal saleh yang beliau lakukan bisa menjadi wasilah beliau untuk menjadi Presiden di tahun 2024,” ujarnya.

Sementara itu, Gubernur Jateng Ganjar Pranowo menjelaskan kunjungannya ke PWNU dan PW Muhammadiyah selain bersilaturahmi sekaligus berpamitan sebab selama memimpin Jateng, kedua ormas agama besar itu telah banyak mendukung programnya.

“Inilah partisipasi-partisipasi dengan dua organisasi besar Islam yang ada di Jawa Tengah karena intensitas kami dalam komunikasi bagus maka silaturahmi ini tidak boleh putus, maka tadi saya sowan ke NU pamitan, hari ini ke Muhammadiyah pamitan. Kami senang mendapatkan masukan yang sangat banyak,” katanya.
Baca juga: Ganjar sowan ke KH Abdurrahman Ibnu Ubaidillah di Cirebon
Baca juga: Ganjar Pranowo akui bahas politik dengan Gus Muwafiq
Baca juga: Kiai sepuh ingatkan NU harus kompak jadi juru damai dunia


Pewarta: Wisnu Adhi Nugroho
Editor: Guido Merung
Copyright © ANTARA 2023