Turnamen golf BNI Ciputra Golfpreneur akan kembali dihelat pada akhir Agustus, di Damai Indah Golf BSD Course, Banten.
Ajang yang merupakan bagian dari agenda Asian Development Tour (ADT) itu akan diikuti oleh 144 pegolf, dan berlangsung pada 23 sampai 26 Agustus.
Turnamen tersebut sudah berlangsung delapan kali sejak 2014, dan hanya gagal terselenggara selama dua tahun akibat pandemi COVID-19.
"Ini merupakan suatu kesinambungan dari perwujudan visi-misi Ciputra terhadap olahraga golf dan kecintaan serta kepeduliannya terhadap olahraga golf dan kepada pegolf profesional Indonesia," kata Direktur Pelaksana Ciputra Group, Budiarsa Sastrawinata, pada konferensi pers yang berlangsung di Damai Indah Golf BSD Course, Banten, Senin.
"Memang satu tujuan dari kita bahwa turnamen ini memang merupakan ajang yang dinanti secara internasional dan juga mendapatkan poin dari World Ranking Professional," tambahnya.
Baca juga: Nitithorn Thippong juarai Mandiri Indonesia Open dengan 18 under
Sejak pertama kali turnamen itu diselenggarakan, Damai Indah Golf BSD Course selalu menjadi tuan rumah. Lapangan yang dirancang Jak Nicklaus tersebut merupakan salah satu lapangan terbaik di Indonesia.
"Kami telah memastikan lapangan dalam kondisi terbaik dan siap untuk turnamen ini. BNI Ciputra Golfpreneur ADT 2023 merupakan kompetisi yang sangat penting bagi kami setiap tahun. Kami ingin memastikan para pemain dapat menikmati setiap tantangan dan setiap momen di lapangan," tutur Direktur Damai Indah Golf, Christine Wiradinata.
BNI selaku sponsor utama juga menyampaikan rasa suka cita karena ajang ini dapat kembali terlaksana di Indonesia.
"Menurut kami, turnamen ini sangat penting untuk memfasilitasi pegolf-pegolf dari Indonesia, junior, profesional, karena tentunya kita tahu Indonesia perlu turnamen-turnamen seperti ini karena para pemenangnya dapat mengumpulkan poin yang bisa menjadi platform untuk mereka bisa mengikuti turnamen yang kelasnya lebih tinggi," kata Direktur Wholesale and International BNI Silvano Martin.
Pada 2019, Tom Kim asal Korea Selatan menjadi juara di turnamen tersebut. Kini Tom Kim telah menjadi pegolf di PGA Tour.
James Bryne memenangi edisi perdana pada 2014, kemudian diikuti oleh Michael Tran (2015), Oscar Zetterwall (2016), Masaru Takahashi (2017), Miguel Carballo (2018), Tom Kim (2019), dan Suteepat Prateephinchai (2022).
Juara turnamen Mandiri Ciputra Golfpreneur 2023, Parin Sarasmut, akan mengikuti turnamen Turnamen golf BNI Ciputra Golfpreneur setelah memenangi ge;ar Boys Overall Champions 2023 awal Juni silam.
Baca juga: Gabriel Hansel akhiri Mandiri Indonesia Open di posisi 10 besar
Ajang yang merupakan bagian dari agenda Asian Development Tour (ADT) itu akan diikuti oleh 144 pegolf, dan berlangsung pada 23 sampai 26 Agustus.
Turnamen tersebut sudah berlangsung delapan kali sejak 2014, dan hanya gagal terselenggara selama dua tahun akibat pandemi COVID-19.
"Ini merupakan suatu kesinambungan dari perwujudan visi-misi Ciputra terhadap olahraga golf dan kecintaan serta kepeduliannya terhadap olahraga golf dan kepada pegolf profesional Indonesia," kata Direktur Pelaksana Ciputra Group, Budiarsa Sastrawinata, pada konferensi pers yang berlangsung di Damai Indah Golf BSD Course, Banten, Senin.
"Memang satu tujuan dari kita bahwa turnamen ini memang merupakan ajang yang dinanti secara internasional dan juga mendapatkan poin dari World Ranking Professional," tambahnya.
Baca juga: Nitithorn Thippong juarai Mandiri Indonesia Open dengan 18 under
Sejak pertama kali turnamen itu diselenggarakan, Damai Indah Golf BSD Course selalu menjadi tuan rumah. Lapangan yang dirancang Jak Nicklaus tersebut merupakan salah satu lapangan terbaik di Indonesia.
"Kami telah memastikan lapangan dalam kondisi terbaik dan siap untuk turnamen ini. BNI Ciputra Golfpreneur ADT 2023 merupakan kompetisi yang sangat penting bagi kami setiap tahun. Kami ingin memastikan para pemain dapat menikmati setiap tantangan dan setiap momen di lapangan," tutur Direktur Damai Indah Golf, Christine Wiradinata.
BNI selaku sponsor utama juga menyampaikan rasa suka cita karena ajang ini dapat kembali terlaksana di Indonesia.
"Menurut kami, turnamen ini sangat penting untuk memfasilitasi pegolf-pegolf dari Indonesia, junior, profesional, karena tentunya kita tahu Indonesia perlu turnamen-turnamen seperti ini karena para pemenangnya dapat mengumpulkan poin yang bisa menjadi platform untuk mereka bisa mengikuti turnamen yang kelasnya lebih tinggi," kata Direktur Wholesale and International BNI Silvano Martin.
Pada 2019, Tom Kim asal Korea Selatan menjadi juara di turnamen tersebut. Kini Tom Kim telah menjadi pegolf di PGA Tour.
James Bryne memenangi edisi perdana pada 2014, kemudian diikuti oleh Michael Tran (2015), Oscar Zetterwall (2016), Masaru Takahashi (2017), Miguel Carballo (2018), Tom Kim (2019), dan Suteepat Prateephinchai (2022).
Juara turnamen Mandiri Ciputra Golfpreneur 2023, Parin Sarasmut, akan mengikuti turnamen Turnamen golf BNI Ciputra Golfpreneur setelah memenangi ge;ar Boys Overall Champions 2023 awal Juni silam.
Baca juga: Gabriel Hansel akhiri Mandiri Indonesia Open di posisi 10 besar
Pewarta: A Rauf Andar Adipati
Editor: Irwan Suhirwandi
Copyright © ANTARA 2023
