Harapannya, Kementerian Kominfo dapat mengakomodir proposal yang telah kami ajukan
Batulicin (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Tanah Bumbu Provinsi Kalimantan Selatan mengajukan proposal pengadaan layanan sinyal telekomunikasi seluler bagi desa “blank spot” ke Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo).

“Harapannya, Kementerian Kominfo dapat mengakomodir proposal yang telah kami ajukan,” kata Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik dan Persandian Kabupaten Tanah Bumbu Mariani di Batulicin, Selasa.

Mariani mengatakan Pemkab Tanah Bumbu mengajukan proposal pengadaan layanan sinyal telekomunikasi agar seluruh desa di kabupaten tersebut dapat terjangkau sinyal sehingga mempermudah masyarakat berkomunikasi.

Mariani menuturkan proposal tersebut mengenai data dukung desa yang tidak memiliki sinyal akibat tiada menara telekomunikasi atau “base transceiver station” (BTS) dan saluran udara tegangan tinggi.

“Data tersebut disampaikan untuk sinkronisasi dan coklit infrastruktur dan layanan seluler 4G penyelenggaraan data desa blank spot," ujar Mariani.

Mariani mengungkapkan terdapat sekitar 42 desa di Kabupaten Tanah Bumbu yang tidak terjangkau sinyal telekomunikasi seluler dan telah terverifikasi Kemenkominfo RI.

Mariani menjelaskan 42 desa tersebar pada 12 kecamatan terdiri dari 17 desa jangka pendek bantuan penguat sinyal (P1), empat desa jangka menengah bantuan pembangunan menara telekomunikasi (P2), dan 21 desa jangka panjang bantuan pembangunan menara telekomunikasi (P3).

"Proposal yang kami sampaikan adalah sebagai tindak lanjut pertemuan sebelumnya antara Direktorat Telekomunikasi Ditjen PPI dan Pemerintah Daerah se-Indonesia di Bandung Jawa Barat," ungkap Mariani.

Diketahui, desa di Kabupaten Tanah Bumbu yang berstatus tidak terjangkau sinyal antara lain Desa Tapus, Tiberau Panjang Kecamatan Teluk Kepayang, Desa Batulicin, Karang Rejo (Kecamatan Karang Bintang), Desa Pandamaran Jaya dan Desa Tegal Sari (Kecamatan Satui).

Kemudian, Desa Damar Indah, Desa Sumber Sari (Kecamatan Angsana), Desa Btung (Kecamatan Kusan Hilir), dan Desa Anjir Baru, Desa Sungai Rukam (Kecamatan Kusan Hulu).

Desa Dukuh Rejo (Kecamatan Mentewe), Desa Indra Loka Jaya (Kecamatan Kuranji), Desa Tantte (Kecamatan Kusan Hilir), Desa Bakarangan Kecamatan Kusan Hulu), dan Desa Maju Mulyo (Kecamatan Mentewe).

Desa Karya Bakti, Desa Saring Sei Binjai, Satiung, Salimuran, Mekar Jaya, dan Pulau Tanjung (Kecamatan Teluk Kepayang).

Baca juga: Gubernur Sutarmidji: Daerah "blank spot" pengaruhi transaksi digital

Baca juga: Diskominfo Papua Barat fokus "blank spot" dua kabupaten

Baca juga: Pemkab Bogor sebut tersisa 18 desa masih "blank spot"

 

Pewarta: Imam Hanafi/sujudmariono
Editor: Ahmad Buchori
Copyright © ANTARA 2023