Tingginya animo peserta membuat penyelenggara menyiapkan 12 lapangan tenis untuk turnamen tersebut.
"Kami telah menyiapkan dua belas lapangan tenis di tiga lokasi, yakni Universitas Gadjah Mada (UGM), Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) dan RS Tentara (DKT) Yogya sebagai arena pertandingan Kejurnas Detec Junior 2023 ini," kata Direktur Turnamen Detec Junior 2023 Anshari Nursida dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Selasa.
Bahkan, penyelenggara agenda tahunan yang telah bergulir sejak 2016 itu telah mengantisipasi jumlah peserta yang membludak menjelang penutupan pendaftaran pada Kamis (10/8).
Baca juga: Turnamen tenis junior internasional digelar di Jakarta
"Target awal hanya 350 peserta, namun kami siap menambah jumlah lapangan di beberapa lokasi, bila ternyata jumlahnya melebihi angka itu," ujar Anshari.
Perhelatan berlabel Turnamen Diakui PELTI (TDP) tersebut terdiri dari Kelompok Usia (KU) 8, 10, 12, 14, 16 dan 18 tahun. Kecuali KU 8 (Red Ball), Detec Junior 2023 menyajikan nomor tunggal dan ganda, baik untuk putra maupun putri.
"Kejurnas ini bakal jadi ajang pembuktian diri karena memang telah banyak petenis junior nasional yang lahir dari kompetisi ini," kata founder klub tenis Detec Deddy Prasetyo.
Langkah itu, lanjut Deddy, meneguhkan misinya untuk memperbaiki pondasi pembinaan talenta muda Indonesia.
Tak hanya kuantitas namun Deddy berharap kualitas turnamen tersebut juga makin baik dengan kehadiran petenis peringkat atas nasional di setiap kelompok umur.
Baca juga: Tim tenis putra U16 Indonesia lolos ke kualifikasi Piala Davis Junior
Pewarta: Arindra Meodia
Editor: Teguh Handoko
Copyright © ANTARA 2023
