Keputusan ini kemungkinan ditujukan guna mengalihkan perhatian publik dari pesaingan-pesaingnya menuju Gedung Putih, khususnya Gubernur Florida Ron DeSantis yang akan mengunjungi acara itu pada hari yang sama.
Tetapi sampai kini belum jelas benar bakal calon presiden paling kuat dari Partai Republik itu akan menghadiri pameran tahunan tersebut. Padahal acara yang digelar di Des Moines yang menjadi ibu kota Iowa dari 10 Agustus hingga 20 Agustus itu adalah acara yang secara politik wajib diikuti para bakal calon presiden.
Keputusan Trump menghadiri acara pada hari yang sama dengan DeSantis tampaknya bukan kebetulan. DeSantis adalah saingan terdekat Trump dalam merebut tiket calon presiden dari Partai Republik.
DeSantis berusaha mati-matian mengalibrasi ulang kampanyenya setelah anjlok dalam berbagai jajak pendapat dan guncangan menimpa tim kampanyenya dalam dua pekan terakhir.
Pameran Iowa edisi tahun lalu dikunjungi 1 juta peserta dan merupakan tempat penting bagi para calon pemimpin politik di tengah usaha mereka mendekati pemilih di negara bagian yang menjadi pembuka untuk rangkaian kontes mencari calon presiden pada Januari.
Sebagian besar pesaing Trump, termasuk DeSantis, sudah setuju diwawancarai oleh Gubernur Republik Iowa Kim Reynolds antara 11 Agustus dan 18 Agustus dalam pekan raya di negara bagian itu, tetapi Trump menolak undangan itu. Trump marah terhadap sikap netral Reynolds dalam pemilihan pendahuluan dan kehadiran sang gubernur bersama DeSantis dalam beberapa acaranya di Iowa.
Pada 2015, pada awal pencalonan dirinya sebagai penguasa Gedung Putih, dan ketika sebagian besar pakar mengabaikan kampanyenya, Trump terbang ke Iowa State Fair menggunakan helikopter.
Dia mendapat sambutan yang antusiastis dari khalayak, sebagai petunjuk awal untuk dukungan yang mendorongnya mengalahkan calon presiden dari Partai Demokrat Hillary Clinton pada November 2016.
"Sama seperti dia menghadiri acara sangat penting pada 2015, dia akan menghadiri acara sangat penting di Iowa State Fair pada 2023," kata salah satu orang kepercayaan Trump kepada Reuters.
Trump saat ini unggul 30 poin dari DeSantis, sedangkan kandidat-kandidat lain masih hanya satu digit.
Trump sudah memberi tahu massa dalam beberapa pekan terakhir bahwa dia tidak melihat pentingnya menghadiri debat Partai Republik pertama pada 23 Agustus, karena dia sudah jauh di depan meninggalkan pesaing-pesaingnya.
Sumber: Reuters
Baca juga: Trump anggap kasus hukumnya sebagai persekusi politik
Baca juga: Trump bersumpah akan seret Biden ke penjara jika kembali jadi presiden
Baca juga: Mantan Wapres AS Mike Pence tantang Trump dalam pilpres 2024
Penerjemah: Jafar M Sidik
Editor: Atman Ahdiat
Copyright © ANTARA 2023