yang diangkat adalah kearifan lokal yang ada di Maluku
Ambon (ANTARA) - Taman Budaya Provinsi Maluku menggelar pameran karya seni sebanyak 100 buah karya sebagai bentuk upaya meregenerasi perupa di Kota Ambon.

Kepala Seksi Penyajian Apresiatif Taman Budaya Provinsi Maluku, Rosandra Alfons mengatakan, kegiatan pameran seni ini melibatkan anak sekolah baik SD, SMP, SMA dan SMK di seluruh Kota Ambon.

“Dengan adanya kunjungan dari khalayak ramai terutama anak-anak didik SD, SMP dan SMA, sekiranya dapat termotivasi kalaupun ada di antara mereka yang punya bakat sebagai pelukis cilik,” katanya, di Ambon, Rabu.

Ia melanjutkan, ke depan mereka bisa terus mengembangkan ide-ide mereka dan saatnya dapat sama atau menjadi regenerasi dari perupa-perupa yang ada di Maluku.

“Tentunya kita berharap, dengan mereka datang ke sini, mereka terinspirasi dan bisa menjadi perupa-perupa berikutnya,” harap Rosa.

Baca juga: 'Warna Nusantara' hadirkan koleksi seni rupa bersejarah
Baca juga: Perupa Purbalingga pameran tunggal bertema pohon kehidupan


Pameran yang digelar sejak 7 - 11 Agustus 2023 itu diikuti oleh 10 perupa yang ada di Maluku khususnya Kota Ambon, yang tergabung dalam komunitas Mural Family dan Kecoa Terbang.

“Saya mau menyampaikan puji syukur karena kegiatan pameran seni rupa 2023 ini dapat berjalan dengan baik. Semuanya ini dalam rangka menyukseskan HUT Proklamasi dan HUT Provinsi Maluku tahun 2023,” katanya.

Ia mengaku, kegiatan pameran juga merupakan program dari Taman Budaya Provinsi Maluku sehingga yang diangkat adalah pameran karya seni.

“Tema kita kali ini ‘Budaya Beta’, di mana yang diangkat adalah kearifan lokal yang ada di Maluku,” jelasnya.

Baca juga: DKI kembali selenggarakan pameran seni temporer di Museum Bahari
Baca juga: Indonesia diharapkan bisa kembangkan IP dari para pelukis Tanah Air


Sebanyak 100 karya ditampilkan oleh 10 seniman perupa Maluku di pameran seni rupa di Taman Budaya Provinsi Maluku.

Karya seni yang dihadirkan di Pameran Seni Rupa 2023 cukup beragam dengan tema, teknik dan gaya setiap perupa lintas generasi terdiri atas karya lukisan, kriya dan sketsa.

Sepuluh perupa yang menampilkan karya di pameran seni rupa yakni Marthen Saiya, Ryan Juanito, Lodewik Hahury, Theizard Saiya, Helmi Johanes, Remzky, Michel Frans, Andy Jhon Korwa, Kelemens dan Steward.

Baca juga: Tujuh seniman Yogyakarta pameran seni rupa di Borobudur
Baca juga: Pemuda Seniman Maluku menggelar pameran karya seni dari sampah


Pewarta: Winda Herman
Editor: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2023