Bekasi (ANTARA) -
Pelatih Persija Jakarta Thomas Doll tidak menyalahkan kondisi lapangan Stadion Patriot Candrabagha, Bekasi, atas hasil imbang yang didapat timnya saat menjamu Borneo FC, Rabu.
 
Persija gagal meneruskan tren kemenangannya saat hanya bermain imbang 1-1 dengan Borneo, setelah pada dua pertandingan sebelumnya selalu berhasil meraih tiga poin.
 
Stadion Patriot sehari sebelumnya baru saja dipakai oleh Bhayangkara Presisi untuk menjamu Persebaya, di mana tim berjuluk The Guardians itu takluk 1-2 dari tamunya.
 
"Lapangannya tidak masalah. kita bisa melihat ada banyak air. Kemarin ada pertandingan di sana. Itu tidak ideal untuk lapangan. Tapi itu bukan masalah," kata Doll pada konferensi pers setelah pertandingan.
 
Pelatih asal Jerman itu lebih menyoroti kepada sejumlah keputusan wasit yang memimpin pertandingan, yang dinilainya kerap mengambil keputusan yang tidak tepat, terutama saat Riko Simanjuntak dilanggar di kotak penalti Borneo.

Baca juga: Persija Jakarta diselimuti kepercayaan diri tinggi hadapi Borneo FC
 
"Tapi saya mau sedikit protes kepada wasit karena jelas bahwa tadi Riko ditarik bajunya pada babak pertama. Dan bagus lah di Februari ini kita akan kedatangan VAR, dan begitu pula di babak kedua ada kemungkinan penalti karena ada sedikit benturan Riko dengan kiper," tutur mantan pelatih Borussia Dortmund itu.
 
Hasil itu membuat Persija tertahan di posisi ketiga di klasemen sementara dengan koleksi 12 poin. Mereka hanya terpaut satu poin dengan dua tim teratas yakni Madura United dan Barito Putera yang sama-sama telah mengumpulkan 13 poin.
 
Meski demikian, Doll menilai para pemainnya telah bermain baik dan meminta kepada mereka untuk tidak terlalu memikirkan kegagalan meraup tiga poin.
 
"Setelah pertandingan ini saya bilang kepada para pemain kita tidak boleh menundukkan kepala karena kita sudah di jalur yang bagus, karena mental pemain sudah terlihat dan mental itu juga terlihat bagus.I ni bagus untuk menjadi bekal lawan Madura di akhir pekan ini," ucap Doll.
 
Persija kembali harus kehilangan pemainnya yang dipanggil PSSI untuk mengikuti pemusatan latihan timnas U-23 untuk tampil di Piala AFF U-23 pertengahan Agustus mendatang.

Baca juga: Premier League akan melakukan aksi berlutut jelang pertandingan mulai
 
Selain Muhammad Ferarri yang juga sedang absen di Persija karena mengikuti pendidikan kepolisian, kini giliran Rizky Ridho yang dipanggil untuk mengikuti pemusatan latihan.
 
Saat ditanyai mengenai hal tersebut, Doll secara tersirat mengatakan bahwa ia keberatan dengan pemanggilan tersebut.
 
"Saya adalah pelatih Persija, di kejuaraan kami juga punya target. Saya telah mengalaminya musim lalu, saat bubble di Jogjakarta saya kehilangan enam pemain timnas. Saya tidak mau bahas masalah ini lagi.

Baca juga: PersijaJakarta ditahan imbang 1-1 oleh Borneo FC
 

Pewarta: A Rauf Andar Adipati
Editor: Teguh Handoko
Copyright © ANTARA 2023