Semarang (ANTARA News) - Juara dunia kelas bulu IBO Daud Yordan akan naik ke kelas ringan (61 kilogram) usai bertarung melawan petinju Afrika Selatan Simpiwe Vetyeka di Senayan Jakarta, akhir pekan depan (Minggu, 14/4).

"Saya sudah capek berkecimpung di kelas bulu yang sudah saya tekuni sekitar delapan tahun (mulai karier bertinju di kelas bulu 2005)," kata petinju dengan rekor bertarung 30 kali menang (23 KO) dan dua kali kalah, Minggu.

Petinju Sasana Kayong Utara Kalimantan Barat itu menyebutkan kondisi badan sekarang sudah tidak memungkinkan terus berada pada berat kelas bulu (57,1 kilogram).

"Bagi orang yang melihat badan saya mungkin tidak masalah, tetapi saya yang merasakan harus menjaga berat badan, sangat berat Mas," kata petinju yang merebut gelar juara dunia IBO setelah menang KO ronde kedua atas petinju Filipina Lorenzo Villanueva di Singapura, 5 Mei 2012.

Ia mengaku semula ingin naik ke kelas bulu super (59 kilogram), tetapi memutuskan kelas ringan karena perbedaannya tidak terlalu banyak.

"Saya sudah sampaikan hal itu kepada manajemen dan pelatih dan mereka bisa memahami hal itu. Pertarungan melawan petinju Afrika Selatan mendatang merupakan terakhir bagi saya berkecimpung di kelas bulu," katanya..

Seminggu sebelum pertarungan melawan Vetyeka ini, dia tidak melakukan latihan dengan "sparring partner" karena khawatir mengalami cedera.

Dia mengaku hanya berlatih ringan, seperti jogging, shadow box. memukul karet yang dibawa pelatih, dan lainnya.

Ia bertekad menang pada pertandingan terakhirnya di kelas bulu nanti. "Syukur-syukur dengan KO, tetapi yang jelas saat ini saya dalam kondisi siap tempur," katanya.

Pewarta: Hernawan Wahyudono
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2013