Jakarta (ANTARA) - Setiap musisi mungkin memiliki sosok pahlawan dalam hidup mereka dan bagi penyanyi Andmesh Kamaleng sosok itu tak lain adalah sang ayah.

"Kita masing-masing punya hero (pahlawan) dan salah satu pahlawan bermusikku itu, kan, papa. Jadi, mungkin sangat menginspirasi sehingga Andmesh pun menjadi musisi di Jakarta," kata Andmesh di Jakarta, Kamis.

Andmesh, pelantun "Cinta Luar Biasa", pun ingin menjadi sosok pahlawan seperti ayahnya, namun, bagi rekan-rekan sesama musisi khususnya dari Indonesia Timur, kampung halamannya.

"Mungkin Andmesh ingin menjadi sosok papa buat teman-teman dari timur. Andmesh ingin menjadi jembatan untuk teman-teman di sana, menjadi wadah agar mereka bisa berkarya," ujar dia.

Baca juga: Cerita Andmesh bawakan "soundtrack" film "Miracle In Cell No.7"

Andmesh saat ini terpilih menjadi salah satu dari tujuh sosok musisi untuk mewakili semangat daerah asalnya dan wajahnya menjadi foto sampul daftar putar lagu layanan musik digital Spotify yakni "Suara dari Indonesia Timur" untuk "Suara dari Indonesia".

"Suara dari Indonesia" bisa ditemukan saat pengguna mengetik kata itu dalam aplikasi Spotify. Pengguna akan menemukan tujuh daftar putar berisi lagu-lagu musisi dari wilayah yang sama dengan gambar sampul musisi terpilih.

Selain mendengar karya dari para musisi, masyarakat juga bisa menemukan pesan yang ditulis tangan langsung oleh para musisi lokal pada papan reklame yang disebar di berbagai daerah di Indonesia. Spotify juga berencana memajang para musisi di papan reklame di Times Square, New York, Amerika Serikat.

Selain Andmesh, penyanyi Rossa juga terpilih, khusus untuk "Suara dari Jawa Barat". Berbicara pesan, dia menekankan pentingnya seseorang yang ingin sukses berkarir khususnya di bidang musik untuk tak berhenti berjuang dan berkarya.

"Dimulai dari panggung yang kecil sampai akhirnya jadi panggung di luar negara. Menurut aku segala sesuatu enggak bisa loncat (langsung sukses)," tutur Rossa.

Rossa juga meminta para musisi untuk tidak berhenti berkarya karena pada zaman dengan teknologi sekarang, mereka bisa menjangkau penikmat musik.

Masih tentang pesan, grup indie-rock Reality Club yang mewakili "Suara dari DKI Jakarta" memberi semangat pada sesama musisi untuk terus berkarya.

"Kalau kita bisa mulai, kami ingin para musisi yang lagi growing (berkembang) semakin semangat lagi untuk berkarya," ujar vokalis Reality Club Fathia Izzati.

Baca juga: Naura, Andmesh, dan Dira Sugandi meriahkan upacara penurunan bendera

Baca juga: Spotify hadirkan lagi "Suara dari Indonesia", apa yang baru? 

Baca juga: Pertumbuhan konsumsi musik daring di Indonesia tinggi
 

Pewarta: Lia Wanadriani Santosa
Editor: Natisha Andarningtyas
Copyright © ANTARA 2023