Jakarta (ANTARA) - Lembaga pendidikan Indonesian International Education Foundation (IIEF) membuka pusat informasi gratis bernama "TOEFL Lounge" untuk memudahkan calon peserta ujian.
 
"Kami menyediakan 'Educational Testing Service (ETS) TOEFL iBT', yaitu mempersingkat waktu ujian menjadi kurang dari dua jam sehingga mempermudah pendaftaran akun," kata Direktur IIEF Diana Kartika di Jakarta, Kamis.
 
Diana menuturkan akses informasi ini memudahkan peserta mempelajari ujian kecakapan Bahasa Inggris yang digunakan untuk keperluan belajar, bekerja dan Imigrasi.

Diharapkan para peserta bisa menerima ilmu dan pengetahuan secara praktis serta edukatif.
 
Staf ahli IIEF akan membantu proses pendaftaran pembuatan akun, pembayaran ujian menggunakan pembayaran lokal serta pendaftaran tanggal ujian.
 
"Masyarakat luas dapat mengakses informasi 'TOEFL iBT' secara akurat, langsung dan interaktif," tuturnya.

Baca juga: IIEF pecahkan rekor MURI ujian TOEFL ITP serentak di banyak lokasi
 
Tak hanya itu, "TOEFL Lounge" juga akan menjadi tuan rumah berbagai acara bagi masyarakat luas untuk meningkatkan keterampilan dan memantapkan persiapan sebelum belajar ke luar negeri atau mengajukan beasiswa.
 
“Belajar ke luar negeri kini semakin mudah bagi pelajar dan masyarakat Indonesia dengan dibukanya 'TOEFL Lounge',” katanya.

Selain itu, pihaknya bakal membuka lebih banyak beasiswa dengan tidak hanya mementingkan pendidikan tapi juga fokus mengasah karakter.
 
Dia menuturkan, IIEF ingin meluncurkan beasiswa inspirasi yang mencari sosok-sosok muda yang tak hanya pintar tapi juga memiliki kepedulian sosial yang tinggi.

"Karena sekarang orang-orang pintar sudah banyak di Indonesia, yang punya kepedulian itu malah jarang," katanya.

Baca juga: IIEF: Program beasiswa hendaknya bentuk mahasiswa jadi agen perubahan
 
Senior Vice President ETS-Global Higher Education and Workskills, Rohit Sharma memberikan dukungan penuh kepada IIEF dalam peluncuran "TOEFL Lounge".
 
Menurut Rohit, masyarakat perlu menerima informasi mengenai pengalaman belajar ke luar negeri dan menyediakan akses untuk mendorong perjalanan pendidikan yang lebih tinggi.
 
"Kami membuka pintu lebih banyak kesempatan bagi pelajar di seluruh dunia untuk belajar dan mengaktualisasikan tujuan pendidikan tinggi mereka," ujar Rohit.
 
Peluncuran fasilitas tersebut dihadiri oleh 100 peserta dari kalangan pemerintah, sekolah,
perguruan tinggi, lembaga bahasa serta instansi pengelola berbagai beasiswa.
Baca juga: IIEF buka kesempatan beasiswa 130 siswa dari keluarga penerbangan

Pewarta: Luthfia Miranda Putri
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2023