"Karena pada dasarnya BSKDN sangat membutuhkan keahlian-keahlian penelitian yang salah satunya melalui kehadiran para mahasiswa ini,"
Jakarta (ANTARA) - Badan Strategi Kebijakan Dalam Negeri (BSKDN) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) RI menjalin kerja sama dengan Universitas Lampung (Unila) dalam meningkatkan kolaborasi riset dan publikasi ilmiah.

Kepala BSKDN Yusharto Huntoyungo mengatakan untuk melaksanakan tugas dan fungsi perumusan, penyusunan, dan pemberian rekomendasi strategi kebijakan pemerintahan dalam negeri, pihaknya membutuhkan dukungan dari berbagai pihak.

"Karena pada dasarnya BSKDN sangat membutuhkan keahlian-keahlian penelitian yang salah satunya melalui kehadiran para mahasiswa ini," kata Yusharto dikutip dari siaran pers diterima di Jakarta, Kamis.

Dikatakan Yusharto, pihaknya sangat terbuka kepada pihak luar, termasuk mahasiswa Unila yang hendak mempelajari tugas dan fungsi BSKDN. Ia berharap, kerja sama tersebut berjalan lancar, sehingga publikasi karya ilmiah terutama dalam bidang ilmu sosial dan politik semakin meningkat.

"Kami berharap kita akan bersinergi dalam penelitian yang menghasilkan analisis strategi kebijakan yang berbasis evidence (bukti),” ujarnya saat menandatangani perjanjian kerja sama (PKS) dengan Unila di Aula BSKDN, Kamis.

Selain itu, Yusharto juga mendukung implementasi Tri Dharma Perguruan Tinggi dan Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) yang menurut dia perlu terus dipantau pelaksanaannya.

Dia juga berharap kerja sama dengan Unila dapat mengoptimalkan pemanfaatan data untuk mendukung peningkatan kualitas perumusan strategi kebijakan pemerintahan dalam negeri.

"Tidak hanya mengoptimalisasi pemanfaatan data, para mahasiswa juga harapannya dapat menyumbangkan kreativitasnya dalam meningkatkan kualitas kebijakan," kata Yusharto.

Pewarta: Fath Putra Mulya
Editor: Agus Setiawan
Copyright © ANTARA 2023