Jakarta (ANTARA) - Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Persahabatan memanfaatkan teknologi kecerdasan buatan (Artificial Intelligence/AI) guna mempercepat diagnosis klinis untuk radiologi.

"Teknologi ini dapat membantu para dokter menginterpretasi hasil klinis sehingga dapat lebih cepat membuat keputusan," kata Direktur Utama RSUP Persahabatan Agus Dwi Susanto usai Serah Terima Teknologi Artificial Intelligence Pendukung Diagnosis Klinis untuk Radiologi di RSUP Persahabatan, Rawamangun, Jakarta Timur, Kamis.

Penyerahan itu disaksikan Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin. Menurut Agus, data yang masuk secara digital X-ray akan dibaca oleh AI tersebut dalam waktu 10 detik. emudian secara cepat hasilnya diagnosa akan keluar.

Tak hanya itu, alat tersebut juga memudahkan  dalam keadaan darurat, meski dokter sedang tidak berada di rumah sakit. Alat ini akan siap siaga 24 jam untuk dioperasikan.

"Terutama dalam kasus 'emergency' di malam hari. Misalnya, dokter ada di rumah, itu teknologinya bisa cepat membaca dan dokter bisa dikirim hasilnya, bisa diinterpretasi sendiri, apa penyakitnya," ujarnya.

Baca juga: Bappenas: Inovasi teknologi kunci reformasi sistem kesehatan
Baca juga: Layanan kesehatan perlu manfaatkan teknologi AI dan "machine learning"


Menkes Budi Gunadi Sadikin mengatakan, teknologi kecerdasan buatan dapat mempermudah kerja dokter untuk mendiagnosis, khususnya dokter spesialis.

Terlebih, lanjut dia, jika database yang dimiliki sudah terlampau jumlah banyak dan hal itu dapat dicapai jika rutin dioperasikan hingga jangka panjang.

"Bagusnya itu prosesnya bisa lebih cepat dan mungkin karena kondisi tertentu bisa lebih akurat kalau database-nya sudah banyak," katanya.

Dia berharap Indonesia dapat memanfaatkan dan mengembangkan teknologi tersebut secara meluas sehingga berimbas terhadap pelayanan kesehatan yang baik bagi masyarakat.

"Kalau buat saya itu menarik, karena Indonesia ini terdiri dari ribuan pulau, tidak semuanya punya dokter spesialis radiologi. Kalau ini bisa dilakukan secara digital, itu akan sangat bagus memberikan pelayanan kesehatan," kata Budi.
 

Pewarta: Syaiful Hakim
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2023