saya katakan kepada delegasi Indonesia adalah, saya berharap Anda akan mempertahankan kantor (utusan khusus) bahkan setelah Anda tidak lagi menjabat sebagai ketua ASEAN,
Jakarta (ANTARA) - Senator Amerika Serikat Tammy Duckworth berharap agar kantor utusan khusus ASEAN untuk Myanmar, yang saat ini dipimpin Indonesia, dapat terus berlanjut meski pada tahun depan Indonesia tidak lagi menjabat ketua organisasi kawasan tersebut.

Keketuaan ASEAN tahun depan akan dipegang oleh Laos. Sesuai dengan mekanisme yang telah diberlakukan sebelumnya, menteri luar negeri dari negara yang menjadi ketua ASEAN mendapat tugas menjadi utusan khusus untuk Myanmar.

Namun, kantor utusan khusus ASEAN untuk Myanmar baru pertama kali dijalankan pada tahun ini atas inisiatif Indonesia. Kantor tersebut dipimpin oleh Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi dan diisi oleh tim dari negara-negara ASEAN.

Duckworth mengunjungi Jakarta untuk menghadiri ASEAN Inter-Parliamentary Assembly (AIPA). Selama pertemuan tersebut, ia bertemu dengan delegasi dari beberapa negara ASEAN dan mitra untuk membahas isu Myanmar, kata dia dalam temu media di Jakarta, Kamis.
Baca juga: Menilik konflik Myanmar dan tawaran solusi damai ASEAN

Adapun dalam sidang AIPA bersama negara-negara pengamat disepakati komitmen bersama untuk menghimpun bantuan kemanusiaan bagi masyarakat Myanmar yang terdampak krisis berkepanjangan.

Ketua Badan Kerja Sama Antar-Parlemen (BKSAP) DPR RI Fadli Zon berharap bahwa komitmen negara-negara anggota AIPA dan negara pengamat ini dapat menjadi titik awal untuk tercapainya perdamaian di Myanmar.

Duckworth menilai Indonesia telah memainkan peran kepemimpinan yang sangat kuat dalam ASEAN karena dapat mempersatukan setiap pihak untuk bersama-sama melakukan upaya demi mencapai tujuan bersama.

“Dan yang saya katakan kepada delegasi Indonesia adalah, saya berharap Anda akan mempertahankan kantor (utusan khusus) bahkan setelah Anda tidak lagi menjabat sebagai ketua ASEAN,” kata Duckworth.

“Saya tahu bahwa perwakilan khusus Anda (I Gede Ngurah Swajaya) akan menjadi duta besar Indonesia untuk Swiss. Tapi setelah dia pergi, saya berharap Indonesia menunjuk orang lain agar kantor ini terus berlanjut,” lanjutnya.

Dia juga mengaku telah berbicara dengan delegasi Laos di Jakarta. Menurutnya, Laos sangat menghargai peran kepemimpinan Indonesia dan berharap dukungan dari seluruh ASEAN untuk menangani masalah Myanmar.

Baca juga: Soliditas dan netralitas ASEAN terus diuji
Baca juga: Blinken: Ada dukungan luas dari ASEAN untuk menekan junta Myanmar

Pewarta: Shofi Ayudiana
Editor: M Razi Rahman
Copyright © ANTARA 2023