Jakarta (ANTARA) - Berbagai peristiwa politik Kamis (10/8) menjadi sorotan, di antaranya dukungan mengalir untuk Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) untuk menjadi bakal calon wakil presiden mendampingi Anies Baswedan, dan dukungan untuk maju diberikan kepada Wali Kota Surakarta mendampingi Prabowo Subianto.

Berikut rangkuman ANTARA untuk berita politik Kamis (10/8) yang menarik untuk kembali dibaca:

Presiden PKS beri sinyal restui duet Anies-AHY pada Pilpres 2024

Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Ahmad Syaikhu memberi sinyal menyetujui duet antara Anies Baswedan dan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) sebagai pasangan calon presiden dan wakil presiden (capres-cawapres) pada Pilpres 2024.

Menurut dia, AHY merupakan sosok yang sudah mempunyai pengalaman banyak. Adapun AHY dari belasan tahun di dunia militer hingga terjun ke dunia politik sebagai calon gubernur DKI Jakarta 2017 dan saat ini menjadi ketua umum Partai Demokrat.

Selengkapnya baca di sini.


Yenny Wahid dukung AHY jadi cawapres Anies Baswedan

Putri Presiden RI ke-4 Abdurahman Wahid (Gus Dur), Yenny Wahid menyatakan dirinya mendukung Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) sebagai bakal calon wakil presiden (cawapres) pendamping Anies Baswedan.

Hal ini disampaikan Yenny usai peluncuran buku "Tetralogi Transformasi AHY" di Djakarta Theater, Jakarta, Kamis malam.

Selengkapnya baca di sini.


Anies terima lima nama rekomendasi cawapres dari NU

Bakal calon presiden dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) Anies Baswedan menerima rekomendasi lima nama bakal calon wakil presiden (cawapres) dari kiai Nahdlatul Ulama (NU).

Terhadap rekomendasi yang diterima saat kunjungan ke Pondok Pesantren At-Tauhid Surabaya pada Kamis (10/8), ia menyampaikan syukur.

Selengkapnya baca di sini.


Relawan usulkan Gibran jadi pendamping Prabowo

Relawan Bolone Mase mengusulkan Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka menjadi pendamping Prabowo Subianto pada Pemilihan Presiden 2024.

Terkait hal itu, Koordinator Relawan Bolone Mase Kuat Hermawan di Solo, Kamis, mengatakan relawan sudah melakukan konsolidasi di berbagai daerah di Indonesia.

Selengkapnya baca di sini.


MA resmi tolak PK Moeldoko terhadap Kepengurusan Demokrat

Mahkamah Agung (MA) RI resmi menolak Peninjauan Kembali (PK) yang diajukan oleh Kepala Kantor Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko terhadap SK Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly tentang kepengurusan Partai Demokrat.

"Amar Putusan Tolak. Tanggal Putus Kamis, 10 Agustus 2023," demikian bunyi amar putusan MA dikutip ANTARA, Kamis.

Selengkapnya baca di sini.

Pewarta: Genta Tenri Mawangi
Editor: Herry Soebanto
Copyright © ANTARA 2023