Dikutip dari laman resmi Olimpiade, Jumat, pada Kejuaraan Dunia mendatang, Jonatan akan tampil sebagai unggulan kelima, sementara Lee -- yang merupakan mantan peringkat dua dunia -- tampil sebagai nonunggulan.
Lee, yang babak semifinalnya di Australia Terbuka pekan lalu mendorongnya naik ke peringkat 13 dunia, akan menghadapi Jonatan untuk kedelapan kalinya dalam karier mereka. Jonatan memiliki keunggulan head-to-head 4–3 atas Lee sejauh ini.
Sementara itu, unggulan putra teratas sekaligus juara bertahan dan juara Olimpiade Viktor Axelsen akan memulai perjuangannya di kampung halamannya dengan menghadapi tunggal putra Irlandia, Nhat Nguyen.
Lebih lanjut, juara dunia 2021 Loh Kean Yew (Singapura) yang bakal tampil sebagai unggulan ketujuh, akan bertemu dengan wakil Spanyol Pablo Albian. Sedangkan unggulan kedua dari Indonesia Anthony Sinisuka Ginting akan menghadapi Danylo Bosniuk dari Ukraina.
Baca juga: Jonatan butuh perbaikan untuk hadapi Kejuaraan Dunia BWF
Adapun nomor tunggal putra adalah satu-satunya dari lima pertandingan di Kopenhagen yang akan diikuti oleh 64 pemain atau pasangan, dengan empat nomor pertandingan lainnya hanya menampilkan 48 entri.
Itu berarti unggulan utama tunggal putri An Seyoung dari Korea Selatan, juara bertahan Yamaguchi Akane dari Jepang, dan juara Olimpiade Chen Yufei dari China bakal menerima bye ke putaran kedua bersama sesama unggulan mereka.
An akan menghadapi Vivien Sandorhazi dari Hungaria atau Goh Jin Wei dari Malaysia di babak kedua, sementara Yamaguchi akan melawan Tiffany Ho dari Australia atau Neslihan Yigit dari Turki.
Lebih lanjut, Chen nantinya akan melawan tunggal putri Kisona Selvaduray dari Malaysia atau Pai Yu-po dari Chinese Taipei.
Baca juga: Jonatan melesat ke lima besar dunia usai Japan Open
Pewarta: Arnidhya Nur Zhafira
Editor: Irwan Suhirwandi
Copyright © ANTARA 2023
