Jenewa (ANTARA) - Hampir 14.000 orang yang tinggal di Kota Lublin di sebelah timur Polandia, telah dievakuasi setelah bom yang tidak meledak ditemukan di kota tersebut.

Pihak berwenang pada Kamis (10/8) mengatakan pada penduduk untuk meninggalkan rumah mereka pada Jumat antara pukul 7 pagi dan 11 siang waktu setempat guna menuju titik pertemuan, menurut kantor berita pemerintah PAP.

Seorang perwakilan kantor walikota mengatakan bahwa bus-bus akan diatur untuk membawa pengungsi ke stadion lokal, serta pengaturan khusus telah dibuat untuk orang cacat dan mereka yang membutuhkan perawatan.

Kantor walikota mengatakan bahwa bagian kota yang terkena dampak akan sepenuhnya ditutup untuk lalu lintas dari pukul 11:30 siang waktu setempat pada Jumat dan angkutan umum akan dialihkan.
Baca juga: Bom peninggalan Perang Dunia II ditemukan di Tarakan

"Semua unit kami siaga dan bekerja sama dengan polisi dan tentara, serta pemadam kebakaran, semua layanan yang bertanggung jawab atas seluruh proses pengamanan dan pembuangan persenjataan," kata wali kota Lublin Krzysztof Zuk dalam konferensi pers.

Ia menambahkan bahwa situasi "sepenuhnya telah dikendalikan."

Seorang pekerja bangunan pada Kamis (10/8) menemukan bom pada saat melakukan pekerjaan penggalian dan kemudian area tersebut ditutup oleh polisi, serta kemudian ahli penjinak bom tentara dipanggil.

Bom yang tidak meledak tersebut ditemukan di lokasi pabrik pesawat pra-Perang Dunia Kedua. Saat perang, lokasi tersebut digunakan sebagai tawanan perang dan kamp kerja paksa.

Baca juga: Warga temukan bom perang dunia kedua di Sorong
Baca juga: Warga Merauke temukan bom Perang Dunia ke-II


Sumber: Anadolu

Penerjemah: Cindy Frishanti Octavia
Editor: M Razi Rahman
Copyright © ANTARA 2023