Dublin (ANTARA) - Pameran kuda yang berusia satu abad dimulai di Dublin, Irlandia, Rabu (9/8), menarik ribuan pecinta kuda dari dalam dan luar negeri.

Dinamakan Dublin Horse Show, ajang yang pertama kali diadakan pada tahun 1864 itu berlangsung selama lima hari dan diperkirakan menarik lebih dari 120.000 pengunjung di tahun 2023.

Lebih dari 160 kompetisi untuk kuda dan joki dalam kelompok usia berbeda akan digelar pada pameran yang diadakan di Royal Dublin Society, sebuah kompleks bangunan untuk acara-acara skala besar.
 
  


Beberapa kompetisi penting di ajang itu di antaranya Jumping Nations Cup yang menawarkan hadiah senilai 250.000 euro dan International Grand Prix dengan hadiah senilai 350.000 euro.

Misi Dublin Horse Show adalah untuk mendukung para peternak dan penjual kuda Irlandia dengan menampilkan kuda-kuda Irlandia terbaik di kompetisi internasional terkemuka.

Ratusan stan yang menjual berbagai jenis produk terkait kuda, seperti pelana dan kendaraan khusus untuk mengangkut kuda, didirikan di dalam dan luar ruangan di venue tersebut.

Kompetisi Busana Terbaik atau biasa disebut Ladies' Day juga digelar dalam acara tersebut.
 
Anak laki-laki berpose untuk difoto pada Dublin Horse Show, Irlandia, Rabu (9/8/2023). (SNTARA/Xinhua/Liu Yanyan)


Misi Dublin Horse Show adalah untuk mendukung para peternak dan penjual kuda Irlandia dengan menampilkan kuda-kuda Irlandia terbaik di kompetisi internasional terkemuka.

Nilai penjualan ekspor kuda Irlandia di tahun 2022 mencapai 185 juta euro. Horse Sport Ireland, sebuah badan pengelola industri kuda olahraga Irlandia, menyatakan industri olahraga kuda Irlandia bernilai 1 miliar euro per tahun.

Badan tersebut menambahkan bahwa industri olahraga kuda mendukung sekitar 15.000 lapangan kerja di Irlandia. Terdapat hampir 140.000 kuda olahraga di Irlandia, kata media lokal RTE, mengutip laporan mengenai sektor kuda olahraga negara itu yang dirilis baru-baru ini.
 
Seorang kontestan berkompetisi di Dublin Horse Show, Irlandia, Rabu (9/8/2023). (ANTARA/Xinhua/Liu Yanyan)



 

Pewarta: Xinhua
Editor: Fransiska Ninditya
Copyright © ANTARA 2023