Jakarta (ANTARA) -
Deputi Bidang Keluarga Sejahtera dan Pemberdayaan Keluarga Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Nopian Andusti mengukuhkan 196 Duta Genre se-Kabupaten Halmahera Utara, Maluku Utara, dalam rangka memperingati Hari Remaja Internasional yang jatuh setiap 12 Agustus.
 
“Saya sangat mengapresiasi kegiatan ini karena menunjukkan komitmen Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Halmahera Utara dan Provinsi Maluku Utara dalam upaya percepatan penurunan stunting dari hulu dengan menyasar para remaja," ujar Nopian dalam keterangan resmi di Jakarta, Sabtu.
 
Ia menyatakan 196 pasang putra-putri Genre Desa/Kelurahan yang terpilih itu nantinya akan menjadi model contoh dan perpanjangan tangan penyampaian Program Genre kepada masyarakat, utamanya para remaja di Kabupaten Halmahera Utara, Maluku Utara.
 
"Duta Genre diharapkan menjadi corong terdepan penyebaran informasi persiapan kehidupan remaja, dilakukan dengan pendekatan teman sebaya dengan mengusung empat slogan yakni hindari seks bebas, pernikahan dini, narkotika, psikotropika, dan zat adiktif (napza), dan terorisme," ucap Nopian.
 
Ia memaparkan Indonesia telah mengalami tren penurunan prevalensi stunting yang cukup signifikan dari tahun ke tahun. Namun angkanya masih berada di atas ambang batas standar Badan Kesehatan Dunia (WHO), sehingga masih masuk dalam kategori darurat stunting.

Baca juga: BKKBN: Duta GenRe panutan remaja bangun keluarga terencana
 
Berdasarkan data Studi Status Gizi Indonesia (SSGI) 2022, prevalensi stunting Indonesia berada pada angka 21,6 persen. Sementara angka prevalensi stunting Kabupaten Halmahera Utara pada tahun 2022 sebesar 24,9 persen, masih di atas prevalensi nasional.
 
"Saya cukup mengapresiasi penurunan prevalensi stunting Kabupaten Halmahera Utara yang cukup besar yaitu 5,6 persen, dari 30,5 persen pada 2021 menjadi 24,9 persen tahun 2022," ucap Nopian.
 
Meski demikian ia berpesan pemerintah dan masyarakat Maluku Utara harus terus mengerahkan segala upaya sehingga target prevalensi stunting 14 persen pada 2024 sebagaimana diamanatkan dalam Perpres Nomor 72 Tahun 2021 tentang Percepatan Penurunan Stunting, dapat tercapai.
 
Adapun pembentukan Genre ini sesuai dengan peraturan BKKBN Nomor 12 tahun 2021 tentang Rencana Aksi Nasional Percepatan Penurunan Angka Stunting Tahun 2021–2024 (pasal 3 poin a dan b), yang menyebutkan bahwa remaja dan calon pengantin merupakan sasaran upaya pencegahan stunting.
 
Berdasarkan data rekapitulasi BKKBN per 8 Agustus 2023, secara nasional sudah terbentuk 56.986 pasang Duta Genre Desa/Kelurahan dari target 83.672 pasang atau 68,11 persen. Sedangkan Duta Genre Desa/Kelurahan di Maluku Utara sudah terbentuk 1.085 pasang dari target 1.181 pasang atau 92 persen.

Baca juga: 168 kampung keluarga berkualitas dikukuhkan
Baca juga: BKKBN edukasi penurunan stunting ke keluarga pesisir Halmahera Barat
 
 

Pewarta: Lintang Budiyanti Prameswari
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2023